Kegiatan Meremas Koran Dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK : Permasalahan yang terjadi dalam pengembangan kemampuan pada anak usia dini terkait kemampuan motorik halus anak terkait koordinasi jari tangan dalam kaitannyan dengan kelenturan jari tangan menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam menggengam alat tulis dan alat makan. Untuk membantu permasalahan tersebut kegiatan bermain meremas koran menjadi alternatif solusi pembelajarannya. Pemanfaatkan koran bekas sebagai alternatif akan menstimulasi perkembangan motorik halus. Tujuan dari penelitian untuk memaparkan kegiatan bermain meremas koran untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak. Desain penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik penilaian observasi, dan dokumentasi. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan wawancara yang dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok bermain ceria Desa Kudu Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk yang berjumlah 10 siswa. Hasil penelitian diperoleh data sebanyak 8 anak mendapat predikat berkembang sangat baik dan 2 anak mendapat predikat mulai berkembang. Kesimpulan dalam penlitian ini kegiatan meremas koran dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini.
ABSTRACT : Problems that occur in developing abilities in early childhood are related to children's fine motor skills related to finger coordination in relation to finger flexibility which causes children to experience difficulty in holding stationery and eating utensils. To help with this problem, playing squeezing newspapers is an alternative learning solution. Using old newspapers as an alternative will stimulate fine motor development. The purpose of this research is to describe the activity of playing squeezing newspapers to develop fine motor skills in children. Descriptive qualitative research design with assessment techniques, observation and documentation. The research instrument used was the observation and interview guidelines which were analyzed descriptively by the analysis of the Miles and Hubermen model. The subjects of this study were 10 children of the Cheerful Play Group in Kudu Village, Kertosono District, Nganjuk Regency. The results showed that 8 children received the predicate of developing very well, and 2 children received the title of starting to develop. The conclusion in this study is the activity of squeezing newspapers can develop the motor skills of early childhood.
Downloads
Article Details
Copyright (c) 1970 aniklestariningrum, Isfauzi Hadi Nugroho, Agustia Budiarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alfiana, T., & Lestariningrum, A. (2015). Penerapan Metode Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Dalam Bekerjasama Pada Anak Didik Kelompok B2 Di TK Kreatif Zaid Bin Tsabit kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Jurnal Pinus, 1(3): 199-206
Andini, P. P., & Lestariningrum, A. (2018). Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini: Sebuah Kajian Teori dan Praktik. Nganjuk: Penerbit Adjie Media Nusantara.
Beaty, J. J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Claudia, E. S., Widiastuti, A. A., & Kurniawan, M, (2018). Origami Game For Improving Fine Motor Skills for children 4-5 Years Old In Gang Buaya Village in Salatiga. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2): 143-148.
Fulanatin, F., & Simatupang, N. D. (2016). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meremas kertas pada Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal PAUD Teratai, 5(1): 1-5
Hurlock, E. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: PT Aksara Pratama
Jannah, A. R., & Lestariningrum, A. (2018). Peningkatan Kemamapuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Injak Ekor. Journal of Early Childhood care & Education, 1(1): 1-6
Lestariningrum, A. (2019). Pengaruh Senam bebek Berenang Terhadap kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Efektor, 6(1): 1-6.
Moyses, K. (2016). Building fine motor skills and why it matters. Artikel Online Michigan state University:https://www.canr.msu.edu/news/building_fine_motor_skills_and_why_it_matters. Diakses Maret 2020
Miles, M. B.., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia.
Najamuddin, N. (2017). Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Bermain Bubur Kertas Di kelompok B TK Al Ilham NW Selusuh. Jurnal Golden Age universitas Hamzanwadi, 1(2): 103-111
Sartika, Y. (2013). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui meremas Adonan Pada Anak Tunagrahita Ringan. E-JUPEKhu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(1): 266-279.
Santrock, J. W. (2002). Life-span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Widayati, S., Adhe, K. R., Nafisa, F., & Silvia E. F. (2019). Tahapan Menggunting dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Child Education Journal, 1(2): 50-57
Yunia, H., Sumarsih., & Wembrayarli. (2017). Meningkatkan keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Membentuk Dengan Menggunakan Media Spons Di PAUD Assalam Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Potensia, 2(2): 107-116.