ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERILAKU TANTRUM PADA ANAK AUTIS ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks, diklasifikasikan sebagai anak-anak luar biasa yang sangat beragam, tidak aman, agresif, kurang menanggapi atau bahkan berlebihan terhadap rangsangan eksternal, dan menggerakkan anggota tubuh mereka secara tidak wajar dan dapat memengaruhi perilaku mereka, yaitu amukan, Orang tua menentukan tingkat peningkatan yang perlu dicapai oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perilaku anak autis di Yayasan Nathanisa, Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Menggunakan data primer, dengan menganalisis anak autis dan ibu dari anak autis. Analisis data menggunakan uji regresi logistik biner statistik. Dari hasil uji regresi logistik biner diperoleh bahwa yang paling berpengaruh pada perilaku tantrum adalah dukungan orang tua tentang diet bebas gluten dan kasein dengan hasil p = 0,000. Dukungan orang tua dalam mempersiapkan anak untuk gizi sangat penting karena gluten dan kasein akan meningkatkan amukan pada anak-anak. Diharapkan orang tua selalu memperhatikan anak-anak autis sehingga amukan tidak terjadi
Downloads
Article Details
Copyright (c) 2020 Medical Technology and Public Health Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bukan Kiamat : Metode Pembelajaran dan Terapi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta, Kata Hati.
Aziz, Alimul, H. (2014). Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
Alisa N, Hastuti P.2017. Hubungan Kepatuhan Orang Tua Menerapkan Diet Bebas Gluten Dan Kasein (GFCF) Dengan Perilaku Anak Autis Di Yayasan Autis Center “CAKRA” Pacang Jajar Surabaya. https://www.mendeley.com/catalogue/hubungan-kepatuhan-diet-bebas-gluten-dan-kasein-gfcf-dengan-perilaku-anak-autis/ Diakses pada tanggal 25 juli 2019.
Cahya, Y. (2016). Jumlah penyandang autis di Indonesia.
Dinantia, F. dkk 2014. Hubungan Pola asuh orang tua dengan frekuensi dan intensitas perilaku temper tantrum pada anak toddler. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=perilaku+tant rum&btnG. Diakses pada tanggal 02 Januari 2019.
Fauziyah Nala, Syifa. 2016. Hubungan Penerapan Diet Gluten Free Casein Free(GFCF) Dengan Status Gizi Anak Autisme. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=dietglutenfre ecaseinpadaanakautis&btnG=&oq=dietgluten Diakses pada tanggal 16 Januari 2019
Friedman. M. Marilyn. (2010). Buku keperawatan keluarga. Jakarta:EGC
Ghalichi, F., Ghaemmaghami, J., Malek, A., & Ostadrahimi, A. (2016). Effect of gluten free diet on gastrointestinal and behavioral indices for children with autism spectrum disorders: a randomized clinical trial. World Journal of Pediatrics. https://doi.org/10.1007/s12519-016-0040-z
Ginanjar, A. S. (2008). Menjadi Orang Tua Istimewa. Jakarta : Dian Rakyat
F.G.Winarno, Prof.Dr. 2011. Autisme dan Peran Pangan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hayes, Eileen. (2009). Panduan Memahami Tantrum dan Mengatasi Ledakan Emosi Anak. Jakarta, Erlangga
Harrison, Jennifer,dkk. 2005-2015. A Review of Gluten and Casein free diets fortreatment of autism. USA.https://www.ncbi.nim.nih.gov/pmc/articles/PMC2931781/ Diaksespada tanggal 03 November 2018.
Mauren , Hajar. 2017. Hubungan Frekuensi Konsumsi Bahan Makanan Sumber Gluten dan Kasein dengan Perilaku Autistik Anak Autis Usia 5-12 tahun. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.Sofia, Nugroho. 2012. Kepatuhan orang tua dalam menerapkan terapi diet gluten free casein free pada anak penyandang autisme di yayasan pelita hafizh danSLBN Cileunyi Bandung https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=dietgluten+freecaseinpadaanakautis&btnG=&oq=dietgluten. Diakses pada tanggal 10September 2018.
Yuliandika Dwi, Rizal. 2016. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Temper Tantrum Pada Anak Autis Di SLB AGCA Center Surak