HUBUNGAN TINGKAT KEBERSIHAN DIRI DAN FAKTOR PREDISPOSISI PADA ANAK DI PANTI ASUHAN AL-AMAL SURABAYA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
The incidence of infectious diseases due to personal hygiene in orphanages children often occurs. a factor that has an influence is predisposing factors. The purpose of this study is to known the correlation between the level of personal hygiene and predisposing factors in children at Panti Asuhan Al Amal Surabaya. The research type was observation research with cross sectional approach. The research subject’s samples used 67 children from 80 children of total population. Statistical analysis to obtain correlation used chi-square test. The results showed that there is relationship between age (p value = 0.002), knowledge (p value = 0.039), and facility (p value = 0,001) to the level of personal hygiene. there is no relationship bentween gender (p value = 0.084) and attitude (p value = 0.225) to the level of personal hygiene. So it can be concluded that age and knowledge as predisposing factors are dominant to influence person's behavior.
Keywords: personal hygiene, knowledge, predisposing factors, children
ABSTRAK
Kejadian penyakit menular karena kurangnya kebersihan diri pada anak di panti asuhan sering terjadi. Salah satu faktor yang memiliki pengaruh yaitu faktor predisposisi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat kebersihan diri dan faktor predisposisi pada anak di Panti Asuhan Al Amal Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian obseravional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 67 anak dari total populasi 80 anak. Analisa statistik untuk mendapatkan hubungan menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan usia (p value = 0,002), pengetahuan ( p value = 0,039), dan fasilitas (p value = 0,001) terhadap tingkat kebersihan diri. Jenis kelamin (p value = 0,084) dan sikap (p value = 0,225) tidak ada hubungan terhadap tingkat kebersihan diri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usia, pengetahuan, dan fasilitas sebagai faktor predisposisi yang dominan dalam mempengaruhi perilaku seseorang.
Kata Kunci: kebersihan diri, pengetahuan, faktor predisposisi, anak
Downloads
Article Details
Copyright (c) 2021 Medical Technology and Public Health Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Wartonah T. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika;
WHO. Epidemiology and management of common skin disease in children in developing countries. 2009;
Kementerian Sosial RI. Standar Nasional Pengasuhan Untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Jakarta: Kementerian Sosial Republik Indonesia; 2011.
Kementerian Agama RI. Pedoman Lembaga Yatim Piatu. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia. 2010;
Soekidjo N. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Dian H. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Oleh Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA). Bandung: Jurnal Universitas Padjadjaran; 2015.
Potter, P.A dan Perry AG. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Alih Bahasa, Renata Komalasari. Jakarta: EGC;
Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran UI; 2017.
FKUI. Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Telinga, Hidung, Tenggorokan (Edisi 7). Jakarta: Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga Press;
Noor N. N. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Rineka Cipta; 2006.
Zakiudin A. Perilaku Kebersihan Diri Santri Pondok Pesantren Wilayah Kabupaten Brebes Akan Terwujud Jika Didukung Dengan Ketersediaan Sarana Prasarana. Semarang: Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia.; 2016.
Naftassa Z. Hubungan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Pengetahuan Terhadap Kejadian Skabies Pada Santri Pondok Pesantren Qotrun Nada Kota Depok. J Biomedika. 2018;
Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2009.
Bujawati E. Faktor-Faktor yang Berhubungan Sengan Personal Hygiene Selama Menstruasi Pada Santriwati Pesantren Babul Khaer Kebupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. J Kesehat Masy UIN Alauddin. 2016;
Santrock J. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika; 2013.
Fatima OR De. Hubungan Pengetahuan Tentang Kebersihan Diri Dengan Tingkat Kemandirian Melakukan Aktivitas Personal Hygiene Lansia. J Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang. 2018;
Pratama TS. Pengetahuan, Sikap, Kebersihan Personal dan Kebiasaan Pada Santri Penderita Penyakit Skabies Di Pondok Pesantren. J Univ Muhammadiyah. 2017;
Novaria M. Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Anak Dalam Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut: Studi Pada Pusat Pengembangan Anak Agape Sikumana Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. J Kedokt Gigi Univ Gajah Mada. 2016;
Friska K. Hubungan Personal Hygiene, Sanitasi Dasar dan Faktor Lingkungan Fisik Rumah Dengan Gangguan Kulit Pemulung di TPA Kenep Kabupaten Pasuruan. Surabaya: Universitas Airlangga Press; 2017.
Menkes RI. Menkes RI., 1999. Persyaratan Kesehatan Rumah Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/MENKES/SK/VII/1999. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 1999.
WHO. Guidelines For Healthy Housing. 1999; Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/1 0665/191555/EURO_EHS_31_eng.pdf;jses sionid=3A2F44A9E5538CB2B619D18F53 DA31DB?sequence=1 diakses 1 Februari 2018