Main Article Content

Mustofani Mustofani

Abstract

Kelelahan kerja dapat diartikan sebagai keadaan lelah mental atau fisik yang terjadi akibat aktivitas yang berkeanjangan yang dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan aman dan efektif. Prevalensi terjadinya kelelahan kerja yang telah dilaporkan bervariasi dari 10% hingga 40%. Kelelahan kerja merupakan permasalahan yang perlu segera diatasi karena dapat berpengaruh pada timbulnya kecelakaan kerja, dapat menurunkan angka produktifitas dan berdampak negatif pada kesehatan pekerja. Kelelahan kerja data dipengaruhi factor internal (termasuk usia dan status gizi) dan factor eksternal pekerja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini mencapai 30 pekerja. Variable independen dalam penelitian ini adalah usia dan status gizi. Sedangkan variable dependen dalam penelitian ini adalah kelelahan subjektif. Variabel usia dan kelelahan subjektif diukur dengan menggunakan kuesioner dan variabel status gizi diukur dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia dan status gizi dengan kelelahan subjektif yang dialami pekerja. Setelah dilakukan analisis data dan dilakukan uji statistik dengan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p-value antara variable usia dan kelelahan subjektif adalah 0,332 dan antara variable status gizi dengan kelelahan subjektif adalah 0,716. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara usia dan status gizi dengan kelelahan subjektif pekerja.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Mustofani, M. (2020). HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF PEKERJA. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 61–69. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.714
Section
Articles
Usia, Status Nutrisi, Kelelahan Subjektif

References

Badan Pusat Statistik. Indikator Industri Manufaktur Indonesia 2015. Jakarta; 2015. https://www.bps.go.id/publication/2017/10/10/481781472c99d522335a4a57/indikator-industri-manufaktur-indonesia-2015.html.

International Labour Organization (ILO). Laporan Ketenagakerjaan Indonesia 2017 : Memanfaatkan Teknologi Untuk Pertumbuhan Dan Penciptaan Lapangan Kerja.; 2017. http://www.oit.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_613626.pdf.

Safe Work Australia. Guide For Managing The Risk Of Fatigue At Work. 2013. https://www.safeworkaustralia.gov.au/system/files/documents/1702/managing-the-risk-of-fatigue.pdf.

Maurits LSK. Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogjakarta: Amara books; 2010.

Tarwaka. Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press; 2013.

Salasa N, Kolibu F, Punuh M. Hubungan Antara Umur , Masa Kerja Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Bagian Loining PT . Sinar Pure Foods Internasional Bitung. 2017. http://www.ejournalhealth.com/index.php/medkes/article/download/364/355.

Atiqoh J, Wahyuni I, Lestantyo D. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV. Aneka Garment Gunungpati Semarang. J Kesehat Masy UNDIP. 2015;17(1):13-20. https://media.neliti.com/media/publications/18340-ID-faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-kelelahan-kerja-pada-pekerja-konveksi-bagi.pdf.

Damopoli ML, Josephus J, Ratag BT. Hubungan Antara Umur Dan Beban Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Samudera Bitung. 2015. https://ejournalhealth.com/index.php/CH/article/download/602/590.

Andriani KW. Hubungan umur, kebisingan dan temperatur udara dengan kelelahan subjektif individu di PT X Jakarta. Indones J Occup Saf Heal. 2016;5(2):112-120. https://e-journal.unair.ac.id/IJOSH/article/view/4178.

Tarwaka, Bakri SHA, Sudiajeng L. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Produktivitas. Edisi 1. Surakarta: Uniba Press; 2004. http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdf.

Pranoto BA, Hardjanto, Suwadji. Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. J Progr Stud Kesehat Masy - FIK Univ Muhammadiyah Surakarta. 2014. http://eprints.ums.ac.id/32389/10/NASKAH-PUBLIKASI.pdf.

Sari AR, Muniroh L. Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Status Gizi dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pekerja Bagian Produksi (Studi di PT. Multi Aneka Pangan Nusantara Surabaya). Amerta Nutr. 2017;1(4):275. doi:10.20473/amnt.v1i4.2017.275-281.

Monspub TP. Dasar Nutrisi Kedokteran: Gizi Lebih Mudah Dipahami. JILID 1. Makasar: Penerbit Monspub; 2016.

Riyadi ALS. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: ANDI; 2016.

Zuraida R, Chie HH. PADA RESPONDEN DI INDONESIA Rida Zuraida ; Ho Hwi Chie. 2014;5(9):1012-1020. http://journal.binus.ac.id/index.php/comtech/article/viewFile/2357/1783.

Chesnal H, Rattu AJM, Lampus BS. Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi PT. Putra Karangetang Popontolen Minahasa Selatan. 2015. http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/jurnal-Handi-Chesnal.pdf.

Faiz N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Operator SPBU di Kecamatan Ciputat. 2014. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26124/1/NURLI-FAIZ-fkik.pdf.

Melati S. Hubungan Antara Umur, Masa Kerja Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel Di Cv. Mercusuar Dan Cv. Mariska Desa Leilem Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. 2013;(I). http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Jurnal-Srini-Melati-091511186-KESKER.pdf.

Suma’mur. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto; 2013.

Barth RC, George PD, Hill RH. Environmental Health and Safety for Hazardous Waste Sites. Vol 2. Virginia: AIHA Press; 2007. doi:10.1523/JNEUROSCI.3468-13.2013.

Malonda AA, Kawatu PAT, Nancy S.H. Malonda. Hubungan Antara Umur, Waktu Kerja Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Pt.Sari Usaha Mandiri Bitung. 2015. http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/ANGGI-JURNAL-1.pdf.

Garedja C, Malonda NSH, Doda V. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (Tkbm) Di Pelabuhan Manado. 2017;649:1-7. http://www.ejournalhealth.com/index.php/medkes/article/download/348/339.

Kroons R, Rattu AJM, Josephus J. Hubungan Antara Masa Kerja, Status Gizi Dan Lama Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kompleks Gedung President Pasar 45 Kota Manado. 2014. http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/rensi.pdf.