ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KRU KAPAL DI PT.X
Main Article Content
Abstract
Kru kapal merupakan sumber daya manusia yang sangat berperan penting dalam pengoperasian kapal, dari hasil observasi dan wawancara singkat didapatkan beberapa kru kapal mengalami keluhan yang mengarah pada kelelahan kerja dan terjadinya insiden tabrakan kapal karena faktor kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik individu dan beban kerja dengan kelelahan kerja pada kru kapal di PT.X. Penelitian ini berupa observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah kru kapal tunda sebanyak 133 responden dengan total sampel sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuisioner IFRC untuk mengukur tingkat kelelahan subjektif dan melakukan observasi secara langsung. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariat dan multivariat yang menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu pada lama kerja dan status gizi. Beban kerja memiliki hubungan dengan kelelahan kerja. Saran bagi perusahaan yaitu adanya forum diskusi perihal evaluasi kerja, pemilihan menu diet dan monitoring, pemberian program olahraga bersama, pengawasan sistem lembur. Saran bagi pekerja yaitu tidak memaksakan diri apabila timbul gejala, melakukan istirahat dan stretching, mengkonsumsi air mineral, menjaga pola makan dan pola hidup sehat. Saran bagi penelitian selanjutnya yaitu sebagai sumber referensi untuk penelitian lebih mendalam terutama pada faktor lingkungan kerja dan beban kerja mental.
Downloads
Article Details
Copyright (c) 2022 rachmah catur agustin, ratna ayu ratriwardhani, muslikha nourma rhomadhoni, bondan winarno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Hasugian S, Sri Wahyuni AAI, Rahmawati M, Arleiny A. Pemetaan Karakteristik Kecelakaan Kapal di Perairan Indonesia Berdasarkan Investigasi KNKT. War Penelit Perhub. 2018;29(2):229–40.
Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.; 2009.
Budiono A. Bunga Rampai Hiperkes dan Kesehatan Kerja. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.; 2003.
Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto; 2014.
Tarwaka D. Ergonomi untuk Kesehatan Kerja dan Produktivitas. UNIBA Pers. Surakarta: UNIBA Pers; 2004.
Tarwaka. Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi di Tempat Kerja. Jakarta: Harapan Press.; 2015.
Sadiya KI. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan pada Pekerja Bagian Pengecekan Kebocoran Tabung di PT Mitra Alami Pertiwi. Skripsi Kesehamatan Masy Univ Nahdlatul Ulama Surabaya. 2021;
Setyawati l. M. Selintas tentang kelelahan kerja. Yogyakarta: Amara.; 2010.
Ervita U. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar Tahun 2018. Skripsi Kesehat Masy Univeristas Hassanudin Makassar [Internet]. 2018;10(1):1–9. Available
Frely, A. N., Kawatu, P. A. T. M, S. S. Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Truk Tangki Di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina Bitung F. Manado. Manad Fak Kesehat Masy Univ Sam Ratulangi. 2017;
Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung; 1996.
Friska A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Operator SPBU Pasti Pas di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. J Makassar FKM Unhas. 2012;
Irma.Mr, Syamsiar S. Russeng AW. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Unit Produksi Paving Block CV.Sumber Galian Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. 2014;
Qais G, Nordin B aniza A. Stretching exercises to prevent work-related musculoskeletal disorder. AJSSM. 2017;5(2):27−37.