Main Article Content

Endah Budi Permana Putri Fildzah Karunia Putri Siti Sulaiha

Abstract

Latar Belakang: Air merupakan makronutrien yang berperan penting bagi kehidupan manusia, namun beberapa penelitian mendapatkan bahwa konsumsi cairan masih kurang dari 2 Liter per hari. Apabila tubuh tidak mendapatkan cukup air, atau kehilangan air sebanyak 5% saja dari berat badannya maka tubuh akan mengalami dehidrasi. Salah satu cara untuk meningkatkan konsumsi cairan yaitu dengan membuat alternatif minuman selain air putih, seperti infused water dari goji berry dan kurma.Tujuan: Menganalisis perbandingan kadar flavonoid dan vitamin C pada infused water goji berry dan air nabeez kurma. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Infused water goji berry dibuat dengan cara merendam 15 g goji berry kering dalam 300 ml air selama 12 jam, sedangkan air nabeez kurma dibuat dengan cara merendam 15 g daging kurma ajwa dalam 300 ml air selama 12 jam dan 24 jam. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji One Way Anova. Hasil: Ada perbedaan rata-rata kadar flavonoid dimana kadar flavonoid tertinggi terdapat pada infused water goji berry (40,44 mg/L), air nabeez kurma perendaman 24 jam (8,08 mg/L), dan air nabeez kurma perendaman 12 jam (6,83 mg/L). Ada perbedaan rata-rata kadar vitamin C pada infused water goji berry (5,28 mg/ml) dan air nabeez kurma perendaman 12 dan 24 jam (2,64 mg/ml). Kesimpulan: Kadar flavonoid dan vitamin C infused water goji berry lebih tinggi daripada air nabeez kurma perendaman 12 dan 24 jam.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Putri, E. B. P., Putri, F. K., & Sulaiha, S. . (2020). PERBANDINGAN KADAR FLAVONOID DAN VITAMIN C PADA INFUSED WATER GOJI BERRY (Lycium barbarum) DAN AIR NABEEZ KURMA (Phoenix dactylifera L.). Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 32–37. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.1458
Section
Articles
Flavonoid, goji berry, infused water, nabeez kurma, vitamin C

References

Sawka MN, Burke LM, Eichner ER, Maughan RJ, Mountain SJ, Stachenfeld SN, Exercise and fluid replacement. 39(2), pp. 377-90. 2007.

Batmanghelidj F. Air untuk Menjaga Kesehatan dan Menyembuhkan Penyakit. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. 2007.

Briawan D, Hardinsyah. Studi Kebiasaan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja dan dewasa di Wilayah Ekologi yang Berbeda. Bogor: Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan), Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB. 2009.

Aprillia, D.D. dan Khomsan, A. Konsumsi Air Putih, Status Gizi dan Status Kesehatan Penghuni Panti Werda di Kabupaten Cilacap. Jurnal Gizi Pangan, November, 9(3), pp. 167-172. 2014.

Mutiara, I. Segarnya Infused Water. 2015.

Niro, Fratianni S, Panfili A, Falasca G, Cinquanta L and Alam Rizvi MD. Nutritional evaluation of fresh and dried goji berries cultivated in Italy. Journal of food Science, Volume 29, pp. 398-408. 2017.

Skenderidis P, Kerasioti E, Karkanta E, Stagos D, Kouretas D, Petrotos K, Hadjichristodoulou C, Tsakalof A. Assessment of the antioxidant and antimatagenic activity of extracts from goji berry of greek cultivation. Jounal Toxicology Reports, Issue 5, pp. 251-257. n.d.

Sayyid, B.A.M. Terapi Herbal Dan Pengobatan Cara Nabi Muhammad SAW. Jakarta: Penerbit Plus. 2008.

USDA National Nutrient Database for Standart Refrence. National Nutrient Database for Standart Refrence. 1 April. 2018.

Hamad I, Abdelgawad H, Al Jaouni S, Zinta G, Asard H, Hassan S. Metabolic analysis of various date palm fruit (Phoenix dactylifera L) cultivars from Saudi Arabia to assess their nutritional quality. Molecules, 20(8), p. 13620–41. 2015.

Silalahi, J. Antioksidan dalam Diet dan Karsinogenesis. Cermin Dunia Kedokteran, Volume 153, pp. 42-47. 2006.