Impact of air pollution on agricultural productivity in urban area
Main Article Content
Abstract
Introduction: Air pollution in urban environments impacts biodiversity, and disrupts ecosystem services that are essential for urban dwellers. One of the significant impacts of air pollution is on agricultural productivity in urban areas. Methods: This study used a quantitative approach with a descriptive design. The aim was to analyze plant responses to air pollution. Results: Air pollutants such as tropospheric ozone can damage plant tissues and disrupt cell functions, including photosynthesis and respiration, resulting in decreased growth and yield. Air pollution can disrupt pollination and fruit and seed formation, reducing the quantity and quality of the crop. Pollutants such as carbon monoxide (CO), nitrogen dioxide (NO2), and sulfur dioxide (SO2) affect plant physiology and morphology, including stomata damage, decreased chlorophyll, and leaf growth. Conclusion: The results of the study indicate that air pollution can damage plant tissues and disrupt cell functions, including photosynthesis and respiration, resulting in decreased growth and yield.
Downloads
Article Details
Copyright (c) 2024 Nasya Aulia Fitriana, Nabilah Aminah Lutpi, Nour Salah Abdeljawad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anisa, S. (2019). Pengaruh penceramaran udara terhadap kerapatan stomata pada daun mahoni (swietenia mahagoni l. jacq) sebagai tanaman pelindung di bandar lampung [Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung].
Arifien, Y., Putra, R. P., Wibaningwati, D. B., Anasi, P. T., Masnang, A., Rizki, F. H., Suradi, A. R., Rismaya, R., Marlina, L., Anggarawati, S., et al. (2022). Pengantar ilmu pertanian. Get Press.
Daud, F., & Agustini, A. (2024). Buku ajar perubahan lingkungan. Penerbit P4I.
Dias, A. P. (2024). Kajian evaluasi kualitas udara ambien berdasarkan nilai indeks standar pencemaran udara (ispu) di lingkungan pabrik pengolahan kelapa sawit kelurahan teluk dawan kecamatan muara sabak barat kabupaten tanjung jabung timur provinsi jambi.
Fabian, P., & Dameris, M. (2014). Ozone in the atmosphere. Springer.
Fadhilah, S. N. N. (2024). Korelasi kerapatan stomata daun tanaman nangka (artocarpus heterophylluslamk.) dengan kualitas udara di kota bandar lampung [Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG].
Fathia, N., Anisa, L., Baskara, M., & Sitawati, S. (2015). Analisis kemampuan tanaman semak di median jalan dalam menyerap logam berat pb [Doctoral dissertation, Brawijaya University].
Fernando, J. P. L. (2024). Akumulasi logam berat pada lahan padi sawah disepanjang jalan tol trans sumatera ruas mktt (medan kualanamu tebing tinggi) kab. serdang bedagai [Doctoral dissertation, Universitas Medan Area].
Gheorghe, I. F., & Ion, B. (2011). The effects of air pollutants on vegetation and the role of vegetation in reducing atmospheric pollution. The impact of air pollution on health, economy, environment and agricultural sources, 29, 241–80.
Gusti, Y. S., & Des, M. (2021). Characteristics of ketapang leaf stomata (terminalia catappa l.) on the road dr. hamka and taman hutan raya bung hatta in kota padang. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 1(2), 1562–1567.
Handayani, L., Hakim, A. L., & Anwar, M. Y. S. R. (2023). Analisis konten berita pencemaran udara di jakarta melalui media sosial instagram mengingatkan kesadaran masyarakat jakarta. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 2, 1215–1226.
Hermanto, A. (2021). Fikih ekologi.
Hidayat, A. N., Mustofa, A., & Cintamulya, I. (2024). Kerapatan stomata pada daun mangga (mangifera indica) di kawasan pt semen gresik pabrik tuban kecamatan kerek kabupaten tuban. Jurnal Biologi UNAND, 12(2), 73–78.
Kariada, N. (2011). Tingkat kualitas udara di jalan protokol kota semarang. Sainteknol: Jurnal Sains dan Teknologi, 9(2).
Karliansyah, N. S. W. (1997). Kerusakan daun tanaman sebagai bioindikator pencemaran udara (studi kasus tanaman peneduh jalan angsana dan mahoni dengan pencemar udara no dan so2).
Kvesitadze, G., Khatisashvili, G., Sadunishvili, T., & Ramsden, J. J. (2006). Biochemical mechanisms of detoxification in higher plants: Basis of phytoremediation. Springer Science & Business Media.
Masdat, D. W., Putra, Y. S., & Adriat, R. (2023). Keterkaitan karbon monoksida (co) terhadap ozon permukaan (o3) di wilayah kalimantan barat. Prisma Fisika, 10(3), 251–258.
Misya, M., & Prasetya, J. D. (2024). Pemanfaatan tumbuhan herbaceous sebagai bioindikator pencemaran udara dengan pengamatan mikroskopis. Biospecies, 17(1), 4–4.
Munawwaroh, A., et al. (2017). Analisis karakteristik stomata pada daun tanaman bambu rejeki (dracaena reflexa) sebagai tanaman hias penyerap polusi di kawasan kota malang. Edubiotik, 2(02), 7–12.
Nuryana, M. H., Darmanti, S., & Prihastanti, E. (2024). Respon anatomi daun adam hawa (rhoeo discolor) dan pucuk merah (syzygium oleana) terhadap polutan co di kecamatan tembalang dan banyumanik kota semarang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(5), 1184–1193.
Pranyoto, S. P., & AP, M. (2024). Blue horizons: Menavigasi kebijakan publik untuk melindungi dan memulihkan ekosistem perairan. Indonesia Emas Group.
Rachmani, N. (2003). Dampak pencemaran udara terhadap tumbuhan di kebun bibit bratang surabaya. Jurnal Purifikasi, 4(2), 55–60.
Renalda Putri, A. (2024). Pengaruh suhu pelayuan dan waktu oksidasi enzimatis daun peppermint (mentha x piperita) dengan penambahan blueberry (vaccinium corymbosum) terhadap karakteristik instant water infusion [Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Unpas].
Risnawan, N., Nurdiansyah, D., Aritonang, S., et al. (2024). Teknologi filter udara dalam mengatasi polusi udara di kawasan perkotaan china. Jurnal Pelita Kota, 5(1), 534–546.
Rizkiaditama, D., Purwanti, E., & Muizzudin, M. (2017). Analisis kadar klorofil pada pohon angsana (pterocarpus indicus willd.) di kawasan ngoro industri persada (nip) ngoro mojokerto sebagai sumber belajar biologi.
Saidal, S. M., & Mar, M. (2020). Pencemaran udara dan emisi gas rumah kaca. Kreasi Cendekia Pustaka.
Saputri, N. V. C., Surbakti, D. K. B., Tarmizi, A. D., Supriatno, B., & Anggraeni, S. (2022). Desain eksperimen fotosintesis pengaruh suhu bermuatan literasi kuantitatif. Jurnal Basicedu, 6(4), 7608–7618.
Siregar, E. B. M. (2005). Pencemaran udara, respon tanaman dan pengaruhnya pada manusia.
Tosepu, R. (2024). Analisis kualitas lingkungan. Uwais Inspirasi Indonesia.
Waryanti, W., Sugoro, I., & Dasumiati, D. (2015). Angsana (pterocarpus indicus) sebagai bioindikator untuk polusi di sekitar terminal lebak bulus. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 8(1), 46–50.