Al-qur`an dan Relasi Umat Beragama; Prinsip Dasar Harmoni Antar Umat Beragama Perspektif Al-qur’an
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Al-Qur`an dan Relasi Umat Beragama Membangun Relasi Harmonis Antarumat Beragama. Berangkat dari perbedaan penafsiran Al-Qur’an terkait bagaimana Al-Qur’an menyikapi relasi umat beragama, maka tulisan ini menyajikan bukti-bukti historis bagaimana Al-Qur’an menyikapi relasi umat beragama. Dengan metode penelitian sejarah, maka runtutan waktu menjadi penting untuk melihat bagaimana Al-Qur’an menyikapi relasi tersebut. Selain itu, secara tematik diketengahkan pula sikap-sikap yang bagaimanakah, menurut perspektif Al-Qur’an, dalam membangun relasi umat beragama. Dari paparan tulisan dapat disimpulkan dalam sejarah relasi umat beragama, Al-Qur’an mengedapankan sisi toleransi yang sangat besar. Akan tetapi, itu bukan berarti Al-Qur’an mendiamkan setiap kezaliman dan pengkhianatan. Al-Qur’an justru subur dengan seruan terhadap nilai-nilai universal: keadilan, kesetaraan, persaudaraan dan dialog. Nilai-nilai iniah yang seharusnya dipupuk dan dikembangkan dalam rangka membina relasi umat beragama yang lebih harmonis.
Downloads
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Copyright (c) 2019 Ahmad Dzulfikar, Muhammad Afwan Romdloni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Muhammad Afwan Romdloni, Muhammad Sukron Djazilan, Kiai dan Lingkungan Hidup; Revitalisasi Krisis Ekologis Berbasis Nilai Keagamaan di Indonesia , Journal of Islamic Civilization: Vol. 1 No. 2 (2019): History and Social Change
- Ahmad Dzulfikar, Sabilillah dalam Pandangan Syekh Mahmud Syaltut dan Implementasinya dalam Hukum Islam Kotemporer , Journal of Islamic Civilization: Vol. 2 No. 1 (2020): Homeland Global Economic and Religion