Examining the History of Divine Religion: Theological Relations of Judaism, Christianity and Islam according to William Montgomery Watt
##plugins.themes.bootstrap3.article.sidebar##
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
This paper discusses the thoughts of Montgomery Watt about Islamic studies, especially Watt's opinion regarding the relationship between the three divine religions (Judaism, Christianity, and Islam). This study aims to show that not all orientalists are subjective in studying Islam. Watt, for example, in his research tries to be objective by taking sources from Islam itself. The research method used in this study is descriptive analysis, which is a qualitative research method concerning library research sources. Then the data was analyzed using Huberman & Miles data analysis, which went through three stages: data reduction, data presentation, and conclusions or verification. The study results show that Watt and Muslims have the same opinion regarding the theological relations of the divine religion, Judaism, Christianity, and Islam. The similarity is in terms of the essence of the samawi religion brought by Ibrahim, also called millah Ibrahim Hanifa.
Tulisan ini membahas mengenai pemikiran Montgomery Watt dalam kaitannya dengan kajian Islam, khususnya pendapat Watt mengenai hubungan antara ketiga agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam). Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan bahwa tidak semua orientalis bersikap subyektif dalam mengkaji Islam. Watt misalnya yang dalam penelitiannya berusaha bersikap obyektif dengan mengambil sumber-sumber dari Islam itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini ialah deskriptif-analisis, yaitu metode penelitian kualitatif dengan merujuk pada sumber-sumber kepustakaan (library research). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis data Huberman & Miles yang melewati tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Watt dan umat Islam memiliki pendapat yang sama mengenai relasi teologis agama samawi, Yahudi, Kristen dan Islam. Persamaan tersebut ialah dari segi esensi agama samawi yang dibawa oleh Ibrahim atau disebut juga millah Ibrahim Hanifa.
Downloads
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Copyright (c) 1970 Anshori
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
(ed), Budiyadi. 2018. Metodologi Studi Islam. Jakarta: AMZAH.
Afdillah, Muhammad. 2016. “Teologi Ibrahim Dalam Perspektif Agama Yahudi, Kristen, Dan Islam.” Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam 14(1). DOI: https://doi.org/10.21111/klm.v14i1.363
Al-Makin. 2017. Antara Barat Dan Timur: Hegemoni, Relasi, Dominasi, Dan Globalisasi (Edisi Revisi). Yogyakarta: SUKA-Press.
Anggraeni, Dewi. 2016. “Agama Pra-Islam Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Studi Al-Qur’an; Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani 12(1). DOI: https://doi.org/10.21009/JSQ.012.1.04
Anisa, Dhiya, Windi. 2019. “Agama Langit Dan Agama Bumi Dalam Pandangan Para Penulis Muslim Di Indonesia (1962-2015).” UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Arif, Syamsuddin. 2008. Orientalis Dan Diabolisme Pemikiran. Jakarta: Gema Insani.
Arijal, Hasbi. 2015. “Problem Konsep Monoteisme Dalam Agama-Agama Semit.” Jurnal Kalimah 13(1). DOI: https://doi.org/10.21111/klm.v13i1.281
As-Sahbuny, Ali. 2016. Kamus Al-Qur’an: Qur’anic Explorer. Jakarta: Shahih.
Azra, Azyumardi. 2011. “Toleransi Agama Dalam Masyarakat Majemuk: Perspektif Muslim Indonesia.” in Merayakan Kebebasan Beragama Bunga Rampai 70 Tahun Djohan Effendi. Jakarta: Democracy Project: Yayasan Abad Demokrasi.
Chodjim, Achmad. 2005. Membangun Surga Bagaimana Hidup Damai Bi Bumi Agar Damai Pula Di Akhirat. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
dan Hengki Wijaya, Umrati. 2020. Analisis Data Kualitatif: Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
dkk, Evanirosa. 2022. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research). Bandung: Media Sains Indonesia.
Hendra, Muhammad. 2015. Jahiliah Jilid II. Yogyakarta: Deepublish.
HS, Muhammad Alwi. 2020. “Kritik Atas Pandangan William M. Watt Terhadap Sejarah Penulisan Al-Qur’an.” Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Hadi 21(1). DOI: https://doi.org/10.14421/qh.2020.2101-05
Idri. 2013. Studi Hadis. Jakarta: Kencana.
Idri. 2017. Hadis Dan Orientalis Perspektif Ulama Hadis Dan Orientalis Tentang Hadis Nabi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Indriana, Nilna. 2020. “Common Word Dalam Tiga Agama Samawi: Islam, Kristen Dan Yahudi (Sebuah Dialog Antar Agama Menuju Titik Temu Teologis).” Jurnal An-Nas: Jurnal Humaniora 4(1). DOI: https://doi.org/10.36840/an-nas.v4i1.250
Istijanto. 2010. Riset Sumber Daya Manusia, Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja Dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan Lainnya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Izutsu, Toshihiko. 2003. Relasi Tuhan Dan Manusia: Pendekatan Semantik Terhadap Al-Qur’an, Terj. Agus Fahri Husein. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Jalaludin, Mufti Labib. 2019. “Teori Naskh Dalam Pandangan William Montgomery Watt Dan Richard Bell.” Jurnal Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 13(2). DOI: https://doi.org/10.21043/hermeneutik.v13i2.6387
Labib Jalaluddin, Mufti. 2021. “Wahyu Dalam Pandangan William Montgomery Watt Dan Fazlur Rahman: Studi Komparasi.” UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Luthfi dkk, Abd Moqsith Ghazali. 2009. Metodologi Studi Al-Qur’an. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
M. Donner, Fred. 2015. Muhammad Dan Umat Beriman Asal Usul Islam, Terj. Syafaatun Almirzanah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mas’udah. 2018. “Historisitas Al-Qur’an Dalam Kacamata William Montgomery Watt.” Qureta.Com. Retrieved January 20, 2022 (https://www.qureta.com/post/historisitas-al-qur-an-dalam-kacamata-william-montgomery-watt-1).
Masduki. 2008. “Teori Collective Unconscious Pemikiran W. Montgomery Watt Tentang Al-Qur’an Dalam Islamic Revelation in the Modern World.” Jurnal Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman 7(2). DOI: https://doi.org/10.24014/af.v7i2.3797
Maulida dan Siti Nurmajah, Lutfi. 2019. “Relasi Wahyu Dalam Tiga Agama Samawi (Kajian Terhadap Pemikiran Mohammed Arkoun).” Jurnal Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman 18(1). DOI: https://doi.org/10.24014/af.v18i1.7444
Montgomery Watt, W. 1960. Muhammad at Mecca. Oxford: Oxford University Press.
Mulawarman, Aji Dedi. 2016. 2024 Hijrah Untuk Negeri Kehancuran Atau Kebangkitan? Indonesia Dalam Ayunan Peradaban. Jakarta: Yayasan Rumah Peneleh. DOI: https://doi.org/10.52893/peneleh.2016.29.adm
Mustafa, Muhtadin Dg. 2006. “Reorientasi Teologi Islam Dalam Konteks Pluralisme Beragama (Telaah Kritis Dengan Pendekatan Teologis Normatif, Dialogis Dan Konvergensif).” Jurnal Hunafa 3(2).
Nurcholish (ed)., Ahmad. 2018. Djohan Effendi Cerita Para Sahabat. Jakarta: ICRP.
Rahman, Yusuf. 2015. “Pendekatan Tradisionalis Dan Revisionis Dalam Kajian Sejarah Pembentukan Al-Qur’an Dan Tafsir Pada Masa Islam Awal.” Journal Qur’an Dan Hadits Studies, 4,(1,). DOI: https://doi.org/10.15408/quhas.v4i1.2286
Rofiq, Ahmad Choirul. 2017. Sejarah Islam Periode Klasik. Malang: Gunung Samudera.
Rofiq, Ahmad Choirul. 2019. Cara Mudah Memahami Sejarah Islam. Yogyakarta: IRCiSoD.
Sahidah, Ahmad. 2018. God, Man, and Nature. Yogyakarta: IRCiSoD.
Saifullah. 2020. “Orientalisme Dan Implikasi Kepada Dunia Islam.” Jurnal MUDARRISUNA 10(2).
Sodikin, Shinta. n.d. “Wahyu Al-Qur’an Menurut William Montgomery Watt.” Academia.Edu. Retrieved September 7, 2022 (https://www.academia.edu/12049942/Wahyu_Al_Quran_ menurut_William_Montgomery_Watt).
Sunendar Dkk, Dadang. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima. Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kemendikbud Republik Indonesia.
Syahrullah, Ecky. 2017. “Kritik Atas Kritik Ignaz Goldziher Tentang Qirā’āt.” Jurnal Al-Itqan 3(2). DOI: https://doi.org/10.47454/itqan.v3i2.674
Wibowo, Wahyu. 2011. Cara Cerdas Menulis Artikel Ilmiah. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Zed, Mestika. 2014. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.