EFEKTIFITAS PERMAINAN ASSOSIATIVE TERHADAP SIBLING RIVALRY EFEKTIFITAS PERMAINAN ASSOSIATIVE TERHADAP SIBLING RIVALRY
Main Article Content
Abstract
Sibling rivalry adalah permusuhan dan kecemburuan antara saudara kandung yang menimbulkan ketegangan diantara mereka. Hal ini terjadi apabila masing-masing anak berusaha lebih unggul dari yang lain. Persaingan antara dua saudara kandung dalam memperebutkan kasih sayang dan perhatian orang tua. Tujuan penelitian mengetahui efektifitas Permainan Assosiative play terhadap Sibling Rivalry di PAUD Kasih Ibu Karangrejo VI Wonokromo Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Sibling Rivalry yang bersekolah di PAUD Kasih Ibu Karangrejo VI Wonokromo Surabaya sebesar 32orang.Besar sampel 30 anak Sibling Revalry, dibagi 2 kelompok yaitu 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol yang diambil dengan cara probability sampling teknik simple random sampling. Variabel independen Permainan Assosiative play) dan variabel dependen Sibling Rivalry. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner sebelum dan sesudah perlakukan yaitu permainan Assosiattif Play Pengolahan data meliputi editing, coding, procesing, cleaning, dan tabulating. Data dianalisa dengan uji Mann-Whitney dengan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan (dilakuakan permainan Assosiative sebagian besar (80%) mengalami penurunan Sibling Rivalry, sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak di lakukan assosiave Play dari responden mengalami sebagian besar(53,3 %) peningkatan Sibling Rival. Hasil analisis menggunakan uji Mann-Whitney Test didapatkan ρ = 0,001 < α (0,05), sehingga H0 ditolak artinya. efektifitas permaianan Associative play terhadap Sibling Rivalry di di PAUD Kasih Ibu Karangrejo VI Wonokromo Surabaya. Assosiative Play efektif menurunkan Sibling Rivalry, sehingga disarankan agar orang mampu memperlakukan anaknya dengan baik dan bijak agar sibling bisa teratasi.
Downloads
Article Details
Copyright (c) 2019 firdaus firdaus, Andini Hardiningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ayu, Sri, dan Rulita. 2013. Dampak Sibling Rivalry (Persaingan Saudara Kandung) Pada Anak Usia Dini. Journal. unnes. ac.id
Azwar, S. 2011. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Chaplin, JP. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Diterjemahkan: Kartini Kartono. Jakarta: PT RadjaGrafindo Persada
Hakuna, 2008. Cara Mengatasi Persaingan Saudara Kandung. Diakses tanggal 4 Agustus 2018
Hurlock, 2012. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Lusa, 2010. Sibling Rivalry. Retrivied September 2018.
Melinda, 2011. Art Therapy as an Intervention For Autism. Journal Of The American Art Therapy Assosiation. Lake Forest, California
Maryunani, 2016. Managemen Kebidanan Terlengkap. Jakarta: CV. Trans Info Media
Nisa, Zuhrotun, dkk, 2010. Hubungan Sikap Orang Tua Dengan Kejadian Sibling Rivalry Pada Anak Usia Toddler Di Desa Gendong Kulon Babat Lamongan Tahun 2010. Lamongan: Jurnal Diakses tanggal 18 Juli 2018
Novairi, A. & Bayu, A 2012. Bila Kakak-Adik Berselisih. Jogjakarta: PT Buku Kita
Nursalam, 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Purnama dan yulia 2014. Dampak sibling Revalry pada usia Dini. Journal. unnes. ac.id
Puspita Sari, Eka dan Dwi Rimadhini,Kurnia. (2014). Asuhan Kebidanan Masa Nifas (Postnatal Care). Edisi Cetakan Pertama. Jakarta : CV. Trans Info Media
Rosyida, Wiwied Nur. 2015. Hubungan Antara Kejadian Sibling Rivalry Dengan Tingkat Temper Tantrum Pada Anak Usai Dini. Surabaya. UNUSA.
Setiawati, I & Zulkaida, A. 2007. Sibling Rivalry Pada Anak Yang Di Asuh Oleh Single Father. Volume 2. Universitas Gunadarma
Tedja Saputra, M. 2005. Bermain, Mainan dan Permainan Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Gramedia