Differences in The Effect of Breast Care and Oketani Massage on Breast Milk Production in Postpartum Mothers
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
The low breastfeeding coverage is proven by the high rate of infant stunting in Indonesia. Apart from inadequate implementation of breast care, maternal diet, and psychology also play a role in the limited coverage of exclusive breastfeeding. This research aimed to determine the mother's ability to produce breast milk after breast care and Oketani massage. Dupak Community Health Center was the research location, and a quasi-experimental nonrandomized control group pretest-posttest design was used. Thirty-two postpartum mothers were selected using purposive sampling. Breast milk production observation sheet as a research instrument. Data analysis with Wilcoxon and Mann Withney U. Results: The Mann Withney U test revealed no difference in the effect of breast care and massage on postpartum mothers' ability to produce breast milk, with a p-value of 0.093, meaning that H0 is accepted and H1 is rejected. The Wilcoxon test revealed that postpartum mothers' ability to produce breast milk was influenced by breast care and massage, with a p-value of 0.001. Conclusion: There is no real difference between the effects of Oketani massage and breast care on breast milk supply. It is recommended that more researchers develop new intervention strategies by including characteristics that influence postnatal mothers' ability to produce breast milk
Downloads
Article Details
Copyright (c) 2025 Siti Adzillina Alal Mukminin, Titi Maharrani, Dina Isfentiani, Fitria Nurwulansari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif menurut provinsi (persen), 2021-2022. Diakses pada 11 Maret 2025, dari https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTM0MCMy/persentase-bayi-usia-kurang-dari-6-bulan-yang-mendapatkan-asi-eksklusif-menurut-provinsi.html
Halimatussakdiah, Lestari, K. P., & Hamidah. (2023). Penerapan Oketani breast massage (OBM) pada ibu postpartum dengan pendekatan evidence-based nursing practice (EBNP). Jurnal Sago Gizi dan Kesehatan.
Kusuma, L. C. R. (2023). Perbedaan jumlah produksi ASI ibu menyusui sebelum dan sesudah diberikan SULAIKA (susu kedelai katuk) dan susu kedelai di wilayah kerja Puskesmas Dupak Surabaya. Media Gizi Kesmas, 12(2), 649–655.
Mustika, D. N., Nurjanah, S., & Ulvie, Y. N. S. (2018). Buku ajar asuhan kebidanan nifas [Internet]. Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya. Diakses pada 11 Maret 2025, dari http://repository.unimus.ac.id/3795/1/1.BukuAjarASIkomplit.pdf
Mulyaningsih, S., Sondakh, L., & Angge, W. A. (2019). Pengaruh pijat oksitosin dan otot pectoralis major terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu nifas hari keempat sampai hari kelima di wilayah kerja Puskesmas Limboto. Jurnal Kesehatan, 8(2), 77–89. Diakses pada 11 Maret 2025, dari http://journal.umgo.ac.id/index.php/madu
Pratiwi, R. D., Chinaldy, R., & Romlah, S. N. (2022). Analisis pengetahuan ibu dengan keberhasilan toilet training anak usia toddler (literatur review study). Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 6(1), 43–52
Profil Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2020. (2020). Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Purwanto, T. S., Nuryani, & Rahayu, T. P. (2018). Buku ajar asuhan kebidanan nifas dan menyusui (A. H. Ngestiningrum, Ed.). Magetan: Prodi Kebidanan Magetan, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Qiftiyah, M., Rahmawati, E. S., Utami, A. P., & Hurin’in, N. M. (2021). Hubungan frekuensi perawatan payudara dengan kelancaran produksi ASI pada ibu nifas hari ke-4. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 39.
Rahayu, F., Setyowati, E. R., & Studi Ilmu Keperawatan, P. D. (2023). Penerapan pijat Oketani pada Ny. S untuk mengatasi menyusui tidak efektif. Borobudur Nursing Review, 3(2), 92–104.
Sari, V. P. U., & Syahda, S. (2020). Pengaruh pijat Oketani terhadap produksi ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Doppler, 4(2), 117–123. Diakses pada 11 Maret 2025, dari https://core.ac.uk/download/pdf/354977898.pdf
Sholeha, S. N., Sucipto, E., & Izah, N. (2019). Pengaruh perawatan payudara terhadap produksi ASI ibu nifas. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 98–106.
Sitepu, J., Sembiring, A., & Mangkuji, B. (2023). Description of breast care on milk production in postpartum mothers in the independent practice of the midwife Helen Tarigan and the Sahtama Clinic, Medan District Profits of 2021. Formosa Journal of Science and Technology, 2(6), 1445–1454.
Sudirman, S., & Jama, F. (2019). Pelatihan terapi pijat Oketani ibu postpartum pada perawat/bidan di RS Bersalin Masyita Makassar. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(2).
Taqiyah, Y., Sunarti, S., & Rais, N. F. (2019). Pengaruh perawatan payudara terhadap bendungan ASI pada ibu postpartum di RSIA Khadijah I Makassar. Jurnal Islam Keperawatan, 4(1), 12.
World Health Organization. (2023). World Breastfeeding Week [Internet]. Diakses pada 11 Maret 2025, dari https://www.who.int/indonesia/news/events/world-breastfeeding-week/2023#:~:text=CakupanASIeksklusifIndonesiapada,agarcakupaninibisameningkat
Wulandari, E. W., Mutiara, V. S., Oktarina, M., Yosiyanti, M., & Keraman, B. (2022). Perawatan payudara meningkatkan produksi ASI ibu nifas. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 9(1), 487–491.
Yanti, H. F., Yohanna, W. S., & Nurida, E. (2018). Kelancaran produksi ASI pada ibu postpartum ditinjau dari inisiasi menyusu dini dan isapan bayi. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 39–46
