EDUKASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI IBU BALITA GIZI KURANG
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Anak adalah calon calon generasi penerus bangsa yang perlu disiapkan sejak dini sehingga mampu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) penerus bangsa yang berkualitas. Proses untuk menyiapkan SDM yang berkualitas seharusnya sudah dimulai sejak perencanaan pernikahan, masa kehamilan, kelahiran, anak, dewasa, hingga lansia. Masa yang paling kritis adalah masa kehamilan dan kelahiran sampai dengan usia 1000 hari pertama kelahiran. Untuk itu, pada usia tersebut diperlukan zat gizi yang bermutu dan memadai. Pemerintah bertanggungjawab untuk menyediakan sarana dan prasarana kesehatan sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak secara merata. Pelayanan yang diberikan oleh puskesmas Sawahan terutama diperuntukkan bagi masyarakat di kelurahan Sawahan dan Petemon. Data tahun 2018 menunjukkan bahwa jumlah balita gizi kurang di kelurahan Sawahan dan Petemon masih cukup banyak. Apabila balita gizi kurang yang ada di Kelurahan Sawahan dan Petemon tidak segera ditangani dengan baik, maka balita tersebut berpotensi berubah status menjadi gizi buruk. Potensi permasalahan mitra di wilayah kerja Puskesmas Sawahan adalah Gizi Kurang pasca kejadian Balita Gizi Buruk dapat berpotensi menjadi kondisi stunting. Oleh karena itu, tim Abdimas dari Universitas Surabaya berinisiatif untuk membantu Puskesmas Sawahan melalui program pengabdian ini, dengan tujuan untuk memberikan edukasi pada ibu yang memiliki batita, agar dapat memberikan makanan yang sesuai dengan usianya.