PENYULUHAN GANGGUAN PSIKIATRIK TERHADAP SISTEM PENCERNAANPADA MASYARAKAT DISEKITAR AL-HIDAYAH NGAWI, JAWA TIMUR
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Permasalahan psikologis yang menimbulkan dampak penyakit fisik oleh para klinisi disebut dengan
gangguan psikosomatis. Berdasarkan PPDGJ III (1993) psikosomatis dapat mengenai setiap sistem atau
bagian tubuh yang mana pun, tetapi yang paling lazim adalah yang mengenai keluhan gastrointestinal.
Kegiatan sehari-hari dipondok pesantren memang sangat padat sehingga seringkali membuat santri
mengerjakan tugas sekolah secara terburu-buru yang menyebabkan badan menjadi pegal-pegal. Beban
pikiran ini seringkali menjadi sebuah “bibit” untuk penyakit psikosomatis, karena bila tidak segera
ditanggapi maka beban pikiran tersebut akan semakin kuat berada di pikiran bawah sadar, yang perlahan-
lahan mulai menunjukkan gejala-gejala sakit secara fisik. Berdasarkan analisis situasi diatas, peningkatan
pengetahuan masyarakat tentang gangguan psikosomatisasi sangat diperlukan untuk mencegah dan
menurunkan jumlah penderita gangguan psikosomatis dilingkungan sekitar pondok pesantren. Pengabdian
masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan kepada masyarakat sekitar pondok pesantren.
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat dihadiri oleh 99 orang masyarakat sekitar pondok pesantren.
Kegiatan berjalan dengan lancar. Para peserta antusias untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materi
penyuluhan yang disampaikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang ingin disampaikan
oleh kami berhasil ditangkap oleh peserta. Program ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala sehingga
terus menambah wawasan masyarakat mengenai gangguan psikosomatisasi.