##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Mohammad Taufiq Munif Chatib

Abstract

Literasi merupakan sebagai kemampuan untuk menggunakan bahasa dan gambar dalam bentuk yang kaya dan beragam untuk membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, melihat, menyajikan, dan berpikir kritis tentang ide-ide.
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan berpikir kritis pada siswa SMP di Pondok
Pesantren Salafiyah “Cokrokertopati” Kabupaten Magetan. Khalayak sasaran adalah siswa SMP. Lokasi kegaiatan
pengabdian kepada masyarakat Pondok Pesantren Salafiyah “Cokrokertopati” Kabupaten Magetan. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah observasi, pretest dan posttest, sosialisasi dengan presentasi mengenai literasi sains, dan analisis artikel-artikel baik penelitian maupun yang lainnya untuk meningkatkan berpikir kritis siswa SMP. bahwa implementasi literasi sainspada pembelajaran materi pengelolaan lingkungan berpengaruh terhadap peningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa bahwa: sebelum pembelajaran dilakukan kemampuan berpikir kritis siswa dari jumlah 40 sisws kelas VII dengan rata-rata 32,08, setelah pembelajaran, rata-rata skor yang dicapai 82,50 sehingga hasil rata-rata skor setelah pembelajaran lebih tinggi daripada sebelum pembelajaran. Sebelum pembelajaran dilakukan kemampuan berpikir kritis siswa dengan jumlah persentase 30% masuk dalam kategori kurang. Setelah dilakukan pembelajaran, tingkat kemampuan berpikir kritis siswa dengan jumlah persentase 80% mencapai kategori baik.

Downloads

Download data is not yet available.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Taufiq, M., & Chatib, M. (2018). PENTINGNYA IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN LITERASI SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH “COKROKERTOPATI” KABUPATEN MAGETAN. Community Development Journal, 2(1). https://doi.org/10.33086/cdj.v2i1.391
Section
Articles
Literasi sains, berpikir kritis

Mohammad Taufiq

Munif Chatib