PELATIHAN PEMBUATAN BEKAL SEHAT SECARA MANDIRIBAGI ANAK USIA SEKOLAH DI SDN MARGOREJO V SURABAYA
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Keamanan pangan jajanan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah. Kondisi lingkungan
SDN Margorejo V Surabayabanyak terdapat penjual jajanandengan kualitas produk olahannya yang kurang baik. Selain itu masih sedikit anak sekolah yang membawa bekal sendiri dari rumah. Oleh sebab itu, perlu adanya penyuluhan tentang pemilihan jajanan sehat dan pelatihan pembuatan bekal sehat secara mandiri kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan menambahpengetahuan dan meningkatkan partisipasi siswa untuk menyediakan bekal sehat secara mandiri. Kegiatan dalam pengabdian masyarakat, yaitu pengukuran pengetahuan sebelum dan sesuda intervensi (pre-post test). Intervensi berupa penyuluhan jajanan. Hasil penilaian pengetahuan peserta sosialisasi (sebelum-sesudah) diketahui sebagian besar para peserta mengalami peningkatan pengetahuan mengenai jajanan sehat (56,1%). Setelah itu dilakukan pelatihan pembuatan bekal sehat dan pemberian buku resep menu bekal sehat kepada orang tua. Sebagian besar siswa (89,0%) menyukai metode praktik langsung, karena lebih mudah dipahami dan berkeinginan mencoba membuat bekal sehat bersama orang tuanya di rumah. Pihak sekolah perlu mendukung gerakan membawa bekal sehat melalui kebijakan/peraturan dan pemenuhan fasilitas kantin sehat. Kegiatan tersebut juga perlu didukung oleh partisipasi orang tua.