SEHAT DAN BUGAR SAAT HAMIL DENGAN PRENATAL YOGA DI RW II KELURAHAN BALAS KLUMPRIK KECAMATAN WIYUNG
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ketidaknyamanan selama kehamilan dan prenatal yoga pada ibu hamil di RW II Kelurahan Balas Klumprik Surabaya. Rencana luaran yang ditergetkan adalah publikasi dalam jurnal dan peningkatan pemahaman dan ketrampilan tentang ketidaknyamanan dalam kehamilan dan prenatal yoga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan di RW II Kelurahan Balas Klumprik Surabaya. Pengenalan tentang ketidaknyamanan pada ibu hamil ini bertujuan meningkatkan
pemahaman dan ketrampilan mereka bahwa yang dialami merupakan hal yang fisiologis sedangkan prenatal yoga bertujuan untuk melenturkan persendian dan menenangkan pikiran, sehingga dapat meringankan ketidaknyamanan yang terjadi serta mempersiapkan ibu hamil dalam menjaga kehamilan dan proses persalinannya. Intervensi dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 2 metode yaitu memberikan penyuluhan tentang ketidaknyamanan selama kehamilan serta mengajari tentang prenatal yoga. Penyuluhan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi.
Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai ketidaknyamanan selama kehamilan. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai ketidaknyamanan selama kehamilan dapat diketahui dengan membandingkan hasil post tes yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Berdasarkan hasil pretest dan post test yang diikuti oleh 23 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang tingkat pengetahuan responden mengenai ketidaknyamanan kehamilan didapatkan sebesar 6 responden (26%) mengerti tentang ketidaknyaman kehamilan
sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 20 responden (87%) yang mengerti tentang ketidaknyaman kehamilan.