What is Important For You (WIFY) dan Life Map berbasis Goal Attaintment Model terhadap Self Care Behaviour pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Kusnanto Kusnanto; Moh Zen Arifin; Ira Suarilah; Hidayat Arifin

doi:10.33086/jhs.v12i1.793

Authors

Kusnanto Kusnanto Universitas Airlangga
Moh Zen Arifin Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman W. Lawang
Ira Suarilah Universitas Airlangga
Hidayat Arifin Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.33086/jhs.v12i1.793

Keywords:

WIFY, Life Map, self-care behavior, type 2 diabetic

Abstract

Introduction: Diabetes mellitus was an uncurable metabolic disease but it can be controlled. Diabetes can be controlled independently by diabetic with diabetes self-care behavior. Self-care behavior was challenge problem causing in adherence in majority diabetic clients especially in Persadia Darmo Hospital. Method: Research design was Quasy-Experiment study among type 2 diabetic client. This study involved 30 samples taken by purposive sampling. The independent variable were What is Important For You (WIFY) and Life Map. The dependent variable was self-care behavior. Data were taken by using SDSCA questionnaire then analyzed by using t-test with a= £0.05. Result and Analyze: WIFY and Life Map change self-care behavior in treatment group before and after treatment significantly with p value = 0,024. There was significant difference between treatment and control group of self-care behavior with p value = 0,029. Discussion: It could be concluded that application of WIFY and Life Map with goal attainment model increase self-care behavior in type 2 diabetic clients. The use of this approach could be optimizing diabetic counseling and education for clients. Further research to investigate WIFY and Life map effect on blood glucose level and HbA1c test in Type 2 Diabetic.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arawani. (2006). Manajemen Bangsal Keperawatan. Jakarta: EGC.
Azwar, A. Program Manajemen Mutu Pelaynan Kesehatan. Jakarta. IDI. 1996.
Departemen Kesehatan RI. Pedoman Kerja di Puskesmas. Jakarta.1999.
Etlidawati. (2012). Hubungan Strategi Supervisi Kepala Ruangan Dengan Motivasi Perawat Dalam Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di RSUD Pariaman (Tesis). Magister Ilmu Keperawatan Universitas Andalas.
Fisbach T.F., (1991). Documentating care: the communication, the nursing process snd documentation standards, F.A, Davis Comp. Philadelphia
Gillies, D.A. 1994. Nursing Management: a System Approach. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
Hamzah. H. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2008.
Handayaningsih, Isti. Dokumentasi Keperawatan “ DAR” Panduan, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra cendekia. 2009.
Hidayat A. Dokumentasi Proses Asuhan keperawatan. Jakarta: EGC. 2002
Hidayat, A.A (2001). Pengantar Dokumnetasi Keperawatan, Cetakan 1. Jakarta: EGC
Ilyas, Y. (2002). Kinerja: Teori, penilaian, & penelitian. Jakarta: Badan penerbit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Kron, T & Gray. The management of patient care. Philadelpia: W. B Saunders Campony. 1987.
Kuntoro, A. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogjakarta: Nuha Medika. 2010.
Machfoedz, dkk. (2005). Metode Penelitian Untuk Mahasiswa Institusi Kesehatan Keperawatan Dan Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.
Marquis, B & Huston. (2010). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jakarta: Salemba medika.
Notoatmodjo, S., Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan . Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2003.
Notoatmodjo,S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2010.
Nursalam. Manajemen Keperawatan; Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika . Jakarta. 2002.
Nursalam. Proses Dan Dokumentasi Keperawatan, ed I. Jakarta: Salemba Medika. 2008.
Nursalam. Proses Dan Dokumentasi Keperawatan, ed II, Jakarta: Salemba Medika. 2013.
Nursalam. Proses Dan Dokumentasi Keperawatan, ed II, Jakarta: Salemba Medika. 2013.
Nursalam. Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Kosep dan Praktik. Jakarta: Salemba Medika. 2001.
Nursalam.(2007). Manajemen keperawatan dan aplikasinya. Jakarta: EGC.
Nursalam.(2011). Proses dan dokumentasi keperawatan, konsep dan praktek. Jakarta : Salemba Medika.
Nuryani, N. (2014). Hubungan pengetahuan dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di RSUD dr. Soekardjo kota Tasikmalaya. jurnal manajemen informasi kesehatan Indonesia vol. 3 no. 1.
Pranoto. Ilmu Kebidanan. Yogyakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2007.
Pribadi, A. Analisis Faktor Pengaruh Pengetahuan, Motivasi dan Persepsi Perawat Tentang Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Pelaksanaan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah di Jepara [Tesis]. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2009.
Sarwono. Psokologi sosial. Jakarta: Balai pustaka. 2007.
Siagian, S.P. (2004). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Slamet B. Psikologi Umum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2007.
Soeparto O, Putra ST, Haryanto. Filsafat Ilmu Kedokteran. Surabaya: GRAMIK & RSUD Dr. Soetomo Surabaya. 2000.
Suarli dan Bahtiar. Manajemen Keperawatan. Jakarta: Erlangga. 2009.
Sugiyono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfabeta
Sunaryo. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: ECG. 2004.
Suyanto. Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit. Jogjakarta. Mitra Cendekia Press. 2008
Swansburg, Russel C. Management and Leadership for Nurse Managers. Jones and Bartlett Publishers, Massachusetts. 1996.
Swansburg, Russel C. Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan untuk Perawat Klinis. Jakarta:EGC. 2000.
Tamaka, dkk. (2015). Hubungan beban kerja dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi gawat darurat medik RSUP. Prof. DR. R. D Kandou Manado. Ejournal Keperawatan 3 (2).
Tim Departemen Kesehatan RI. Pedoman proses Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta: Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 1994.
Wibowo. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2010.
Widyaningtyas, K.S. (2010). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruh Kepatuhan Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan keperawatan. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/10502/1/artikel.doc.
Wirawan E.A.,Novitasi D., Wijayanti F. Hubungan Antara Supervisi Kepala Ruang Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa (Jurnal Manajemen Keperawatan). FIK KUM. Semarang. 2013