Pengaruh Penatalaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Onset Pengeluaran Kolostrum Di Surabaya

Authors

  • Nur Masruroh Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ratna Ariesta Dwi Andriani Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33086/jhs.v13i01.650

Abstract

Inisisasi menyusui dini (IMD) adalah memberikan ASI segera setelah bayi dilahirkan,biasanya dalam waktu 30 - 60 menit setelah bayi dilahirkan. Inisiasi Menyusu Dini juga dengan jelas telah tercantum dalam Buku Acuan Asuhan Persalinan (APN) dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia sehingga harus dilaksanakan oleh seluruh bidan. Kolostrum mulai diproduksi oleh tubuh saat kehamilan, dan keluar pada awal seorang ibu akan menyusui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegtahui pengaruh penatalaksanaan inisiasi menyusu dini terhadap onset pengeluaran kolostrum ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel ibu bersalin primipara yang melahirkan di BPM Istiqomah dan BPM Bashori selama bulan Maret-Juli 2018 berjumlah 60 orang. Analisis data menggunakan t tes mendapatkan hasil bahwa pelaksanaan inisiasi menyusu dini berpengaruh terhadap onset pengeluaran kolostrum dengan p= 0,03 (<0,05). Lama pelaksanaan inisiasi menyusu dini berpengaruh terhadap onset pengeluaran kolostrum dengan p= 0,01 (<0,05). Bidan sebagai ujung tombak kesehatan ibu dan anak meningkatkan sosialisasi pentingnya inisiasi menyusu dini sejak periode kehamilan

 

Kata kunci : IMD, onset, kolostrum

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-02-05

How to Cite

Masruroh, N., & Andriani, R. A. D. (2020). Pengaruh Penatalaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Onset Pengeluaran Kolostrum Di Surabaya. Journal of Health Sciences, 13(01), 96–100. https://doi.org/10.33086/jhs.v13i01.650