HUBUNGAN ASAL JURUSAN, STATUS EKONOMI ORANGTUA, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER IV
Main Article Content
Abstract
Background: SomeHealth Science High Schoolshave students fromnon-science majors. Hypothesized,studentswould bemore motivatedtolearnif theyhave astrong foundationandrelevanceof sciencerelevant to themajorswhilein a high school. This studyaimed toanalyze the relationship of major origin withthe learning motivation by controlling the influence of parents’ economic statusandfamily social support.
Subjects and Methods: This studywasan observationalanalyticstudywithcross sectional approach. The sample of45college students was selectedbystratified randomsamplingofthe student populationat S1 Nursing ScienceDepartment of Health SciencesIslamicFoundation HospitalSurabaya. Data collection was conductedfromMarch 10tillMarch 17, 2013. Independent variables studied includedmajororigin, economic status of parents, familysocialsupport, while thedependent variableis a learning motivation. Learning motivationandfamilysocialsupportwere measuredwith a questionnairethathadbeen tested. Datawere analyzed bymultiple logisticregression analysis model.
Result & Conclusion: The result of the study concludes that there are relationshipmajororigin(OR =1.90, p=0.335), parentalsocioeconomic status(OR =0.72, p=0611) andfamilysocial support(OR = 1.47, p=0.536) with learning motivation although they are not statistically significant. The writer suggests that it still needs further studywitha larger samplesize.
Downloads
Article Details
Copyright (c) 2015 U Umdatus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Azwar, S. 2011. Tes prestasi fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogjakarta, Pustaka Pelajar.
-------------, 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogjakarta, Pustaka Pelajar.
Dahlan, S. 2012. Analisis multivariate regresi logistik. Jakarta, PT. Epidemiologi Indonesia.
Darmawan, W. 2010. Potret kehidupan sosial ekonomi di Kabupaten Indramayu. Jurnal Penelitian Pendidikan. 11 (1): 88-95.
Djaali, 2011. Psikologi pendidikan. Jakarta, Bumi Aksara.
Djamarah, SB. 2011. Psikologi belajar. Jakarta, Bumi Aksara.
Friedman, HS, Schustack, MW. 2006. Kepribadian. Jakarta, Erlangga.
Friedman, MM, Bowden, VR. 2010. Keperawatan keluarga: riset, teori dan praktek. Jakarta, EGC.
Hamalik, O. 2011. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Hamdu, G. 2011. Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. 12(1): 81-86.
Henny, KA. 2010. Aplikasi praktis asuhan keperawatan keluarga. Jakarta, Sagung Seto.
Kara, 2012. Pengaruh sosial ekonomi orangtua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Edukasi Nusantara. 1(2): 157-166
Karmawan, 2012. Peranan keluarga dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untan. 1(0001):1-9.
Kusuma, BH. & Bangun, N. 2011. Analisis pemahaman mahasiswa akuntansi terhadap konsep asset, kewajiban, dan ekuitas. Bisnis dan Akuntansi. 13(3): 183-194.
Nilawati, L. & Bimo, D. Pengaruh motivasi pada kinerja belajar. Jurnal Menejemen Bisnis. 3(3): 287-303.
Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Priambodo, A. 2005. Peran keluarga dalam meningkatkan motivasi siswa SLTP untuk mengikuti program pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar. 6(2): 61-118
Purwadi, A. 2010. Hubungan antara status ekonomi orangtua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS kelas IX SMP Negeri 4 Ponjong Gunungkidul Tahun pelajaran 2009/2010. Tesis tidak dipublikasikan, UNS, Solo.
Purwati, A. 2011. Pengaruh status sosial ekonomi orang tua, persepsi atas lingkungan & prestasi belajar terhadap perilaku konsumsi siswa.Jurnal Ekonomi Bisnis. 1: 11-16.