Pengaruh penyuluhan HIV/AIDS terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa siswi sekolah

Authors

  • adius kusnan Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-4994-7479
  • amirudin eso Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • asriati asriati Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-5497-1000
  • la ode alifariki universitas haluleo kendari
  • ruslan universitas haluleo kendari

DOI:

https://doi.org/10.33086/jhs.v13i01.1214

Keywords:

HIV/AIDS, Pengetahuan, Sikap

Abstract

Tingkat pengetahuan pre-test yang terbanyak tingkat pengetahuannya kurang (87,0%) dan setelah mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS pos-test berada pada tingkat pengetahuan baik sebanyak (74,0%). Adapun karakteristik sikap pada saat pre-test menunjukkan sikap yang terbanyak kurang (79,6%) dan  setelah mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS pos-test menunjukkan sikap yang lebih baik (68,5%). Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya, tercatat jumlah penderita HIV sudah mencapai 242.699 jiwa dan penderita AIDS mencapai 87.453 jiwa, di Sulawesi Tenggara, data penderita HIV total berjumlah 861 kasus HIV dimana Kota Kendari merupakan jumlah terbanyak 360 kasus dari 17 kabupaten kota se-provinsi Sulawesi Tenggara. Data tersebut juga menggambarkan bahwa pengidap AIDS terbanyak ada pada usia produktif, yakni 20-29 tahun. Sementara, HIV sendiri biasanya berkembang menjadi AIDS dalam waktu kurang lebih 10 tahun. Hal ini berarti, terdapat banyak penderita AIDS yang sudah menderita HIV sejak usia ana atau ketika duduk dibangku sekolah menengah atas atau bangku kuliah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan penyuluhan HIV/AIDS pada siswa di SMA Negeri 4 Kendari. Metode penelitian ini Pra-Eksperimental dengan desain one group pre test dan post test, cara pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 54 orang, bentuk data primer melalui pengisian kuisioner pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan responden tingkat pengetahuan pre-test yang terbanyak tingkat pengetahuannya kurang (87,0%) dan setelah mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS pos-test berada pada tingkat pengetahuan baik sebanyak (74,0%). Adapun karakteristik sikap pada saat pre-test menunjukkan sikap yang terbanyak kurang (79,6%) dan  setelah mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS pos-test menunjukkan sikap yang lebih baik (68,5%). Kesimpulan penyuluhan mempengaruhi pengetahuan dan sikap siswa tentang HIV/AIDS dengan (nilai P=0,000). Saran diharapkan para siswa secara menyeluruh lebih proaktif untuk mencari informasi dari berbagai media yang ada, sehingga memiliki wawasan dan pemahaman yang tinggi tentang pencegahan penularan HIV/AIDS.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

adius kusnan, Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

epidemiologi

amirudin eso, Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

kedokteran

asriati asriati, Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

epidemiologi

References

Abbas, A.K, Lichtman, A.H. (2010), Congenital and Acquired Immunodefeciencies. In Cellular and Molecular Immunology: The Immune System in Defense and Disease 6th ed. W.B. Sauders company:476-488.
Adiningsih, N.U, 2004. Seks, Aborsi, HIV/AIDS. http://Fenomena remaja.com diakses 11 Nopember 2013.
Ahmed F, Madiyono B, (2008), Perkiraan besar sampel. In: Sastroasmoro S, editor. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta : Sagung Seto; p. 302-30
Dewi, N.S. 2008. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan HIV dan AIDS pada Pekerja Seks Komersial. Media Ners. Volume 2, Nomor 1 Mei 2008, hlm 1-44.
Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyalit, 2017, Jakarta
Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian penyalit, 2018, Jakarta
Lepin, AIDS Untuk Dikenali Bukan Untuk Dihindari, 1999, Jakarta
Nasronudin, HIV & AIDS “Pendekatan Biologi Molekuler Klinis, dan Sosial. Editor: Jusuf Barakbah, Edy Sewandojo, Suharto, Wahyu. 2007, Airlangga.
Notoadmodjo, S, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka cipta: Jakarta, 2007
Notoatmodjo, S, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku edisi Revisi. Rineka Cipta: Jakarta, 2014
Profil, Dinas Kesehatan Kota Kendari, 2017, Sulawesi Tenggara
Setiadi, Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. 2012, Yogyakarta: Graha Ilmu
Singale, L, Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang HIV/AIDS Dengan Tindakan Pencegahan HIV/AIDS Pada Siswa SMK Negeri 3 Tahuna, 2012, Manado
Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, 2013, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Taher BFT., Ticoalu SHR., Onibala F. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Cara Pencegahan Penyakit HIV/AIDS di SMA Negri 1 Manado. 2013, Ejournal Keperawatan. Vol.1. No.1.Agustus 2013.
Tubagus, Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswa Kelas XI Tentang Penyakit HIV/AIDS Di SMU Negeri 2, Kota Manado
WHO, Consolidated guidelines on the use of antiretroviral drugs for treating andpreventing HIV infection. p. 57-59, 2013

Downloads

Published

2020-02-05

How to Cite

kusnan, adius, eso, amirudin, asriati, asriati, alifariki, la ode, & ruslan. (2020). Pengaruh penyuluhan HIV/AIDS terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa siswi sekolah. Journal of Health Sciences, 13(01), 88–95. https://doi.org/10.33086/jhs.v13i01.1214