Main Article Content

Lilis Maghfuroh

Abstract

In general, the process of each child's developmental stages is the same, that is the result of the maturation process. But in accomplishment, every child has a different speed.  Based on the initial survey 5 (50%) children doubt in the development. The purpose of this study was to determine the relationship among nutritional status with the development of children age toddler. This research design using correlation analytical method with Cross Sectional approach. The number of 45 samples of children under five with simple random sampling technique with the independent variable of nutritional status and the dependent variable of development, analysis using Spearmen test with ρ <0.05. The test results obtained significant 0.002 (ρ <0.05).  Shows there is a relationship of nutritional status with the development of children age toddler. Mother's efforts to improve the development of toddler age children by improving nutritional status that includes 4 healthy 5 perfect in accordance with the needs of children aged toddler and provides stimulation of development through the provision of educational games and immediately bring the child to health personnel if there is suspected deviation of development

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Maghfuroh, L. (2018). STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER. Journal of Health Sciences, 11(2), 114–120. https://doi.org/10.33086/jhs.v11i2.103
Section
Articles
Nutrition Status, Development, Toddler

References

Adriana. (2012). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Alimul, A. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta.
Almatsier, S. (2012). prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Departemen Kesehatan dan Departemen Sosial.2010. Gizi Seimbang Menuju Hidup Sehat Bagi Balita.Jakarta : Depkes dan Depsos.
Maghfuroh, L,.Impartina, A,. (2014). Peran Stimulasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Toddler. Surya jurnal media komunikasi ilmu kesehatan. Jilid 2 hal.58.
Maghfuroh, L, & Putri, K. C. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di Tk Sartika I Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan. Journal of Health Sciences, 10(1).

Maghfuroh, L., & Khotimah, N. (2017). Pengaruh Teknik Mozaik terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah. Sain Med, 9(1), 57-61.
Mariza, Y. Y., & Kusumastuti, A. C. (2013). Hubungan antara kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan dengan status gizi anak sekolah dasar di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Journal of Nutrition College, 2(1), 207-213.
Ngastiyah. 2015. Perawatan Anak Sakit. Jakarta :Salemba Medika.
Prasetyaningrum, Y. I., Kertia, N., & Gunawan, I. M. A. (2016). Status ketersediaan makanan dan status gizi ibu sebagai faktor risiko kegemukan pada anak prasekolah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 13(2), 75-81.
Sitoayu, L., Pertiwi, D. A., & Mulyani, E. Y. (2017). Kecukupan zat gizi makro, status gizi, stres, dan siklus menstruasi pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 13(3), 121-128.
Soetjiningsih. (2013). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Supariasa. (2008). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Sugiyono, D. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.
UNICEF, 2010. Angka Kejadian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita tahun 2010, tersedia dalam http://www.academia.edu. Diakses tanggal 20 Oktober
2016.
Widyastutik dan Widyani, 2010. Panduan Perkembangan Anak 0-1 tahun. Jakarta: Puspa Swara.

Lilis Maghfuroh, STIKes Muhammadiyah Lamongan