##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Sri Hartatik Dewi Widiana Rahayu

Abstract

Peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep matematika dapat dilakukan melalui pembelajaran yang dirancang dengan mengembangkan permainan tradisional sebagai salah satu strategi guru dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Selama ini permainan tradisional yang sering digunakan dalam pembelajaran matematika adalah permainan dakon. Artikel ini membahas tentang adanya inovasi dalam pembelajaran matematika melalui penerapan permainan tradisional lempar karet berbeda dengan permainan tradisional yang sebelumnya. Penulis merancang permainan tradisional lempar karet sebagai teknik dalam mengajarkan konsep perkalian pada siswa sekolah dasar. Model Pembelajaran ini bertujuan meningkatkan pemahaman matematika serta meminimalisasi kecemasan siswa dalam mempelajari matematika. Adapun tahapan-tahapan dalam model pembelajaran berbasis permainan tradisional adalah menyampaikan tujuan pembelajaran, membentuk kelompok, menyiapkan alat dan bahan, menjelaskan aturan permainan, mensimulasikan, melakukan permainan, membimbing kelompok, evaluasi dan menarik kesimpulan. Model Pembelajaran ini mempunyai beberapa prinsip yaitu ketergantungan positif, tanggung jawab perseorangan, sportif, partisipasi dan komunikasi, dan evaluasi proses kelompok dan individu.

Downloads

Download data is not yet available.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Hartatik, S., & Rahayu, D. W. (2018). INOVASI MODEL PEMBELAJARAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL “LEMPAR KARET” UNTUK MENGAJARKAN KONSEP PERKALIAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR. Education and Human Development Journal, 3(2). https://doi.org/10.33086/ehdj.v3i2.55
Section
Articles
traditional games “throw the rubber”, a model of learning, the concept of multiplication

Sri Hartatik

Dewi Widiana Rahayu