##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Gazali Far Far

Abstract

Abstrak


Pada pembelajaran sejarah lokal tentu sangat berperan sebagai alat dalam mengembangkan nilai-nilai multikultural. Situs sejarah Kesultanan Ternate tentu memiliki sarat akan makna/ nilai-nilai multikultural yang tekandung di dalamnya. Olehnya itu, telah dimanfaatkan oleh SMA Negeri 5 Kota Ternate. Fakta tersebut setidaknya menjadi magnet (menarik) bagi penulis sehingga melakukan penelitian mengenai pemanfaatan situs Kesultanan Ternate dalam pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni, kualitatif deskriptif naturalistik dengan tehnik pengumpulan data yaitu, tahapan observasi (pengamatan) inteview (wawancara), dokumentasi dan gabungan ketiganya. Sesuai dengan hasil penelitian yang telah diperoleh, pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural dengan memanfaatkan situs sejarah Kesultanan Ternate, telah memberikan dampak positif bagi pengetahuan, kreatifitas dan sikap siswa. Selain dari pengetahuan dan pemahaman terhadap aspek historis Kesultanan Ternate, kondisi masyarakat dan situs-situs peninggalan sejarah Kesultanan Ternate secara kritis, siswa juga dapat menerapkan sikap yang menjunjung nilai-nilai multikulturalisme sesuai dengan materi sejarah Kesultanan Ternate. Seperti sikap toleransi, tolong-menolong, menghargai pendapat orang lain dan berprasangka baik antar sesama tanpa melihat perbedaan etnis, suku, ras dan agama.


 


 

Downloads

Download data is not yet available.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Far, G. F. (2020). PEMANFAATAN SITUS SEJARAH KESULTANAN TERNATE DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS MULTIKULTURAL (Studi Naturalistik Inquiri di SMA Negeri 5 Kota Ternate). Education and Human Development Journal, 5(2), 32–42. https://doi.org/10.33086/ehdj.v5i2.1564
Section
Articles

References

Adnan Amal, M, (2002), Maluku Utara Perjalanan Sejarah 1250-1800. Ternate : Universitas Khairun

Andaya, Leonard Y, (2015), Dunia Maluku, Indonesia Timur Pada Zaman Modern Awal. Yogyakarta: Ombak

Baharuddin H. & Esa Nur Wahyuni, (2015), Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Banks, J.A, (1993), Multicultural Education: Issues and Perspectives. Needham Height, Massachusetts : Allyn and Bacon .

Gunning Dennis, 1978, The Teaching of History. London: Longmand

H. Dinsie, Amas dan Taib, Rinto, 2008, Ternate Sejarah, Kebudayaan & Pembangunan Perdamaian Maluku Utara, Ternate: LeKRa-MKR

Miles, Mathew dan Michael Huberman, (2007), Analisis Data Penelitian Kualitatif (Terjemahan). Jakarta: UI Press.

R.Z. Leirissa, et. al., (1999). Temate Sebagai Bandar Jalur Sutra, Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Diroktorat Sejarah dan Nilai Nasional, Depdikbud, Rl.

Sanjaya Wina, (2013), Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia

Saripudin, Didin & Razaq Ahmad, Abdul, 2008, Masyarakat dan Pendidikan, Prespektif Sosiologi. Malaysia: Yayasan Istana AbdulAziz

Sitepu B.P, (2014), Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Slavin, Robert E, (2011), Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktek. Edisi 1. Jakarta : PT Indeks

___________________ (2011), Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktek, Edisi 2. Jakarta : PT Indeks

Tilaar, H.A.R, (2016), Guru Kita: Artis Karakter & Kecerdasan. Jogyakarta: Lamalera

Hasim, Rustam, (2019), Masyarakat dan Kebudayaan Ternate Dalam Perspektif Sejarah. GeoCivic Jurnal

Gazali Far Far, Universitas Pattimura