Analisis Metode Identifikasi dan Verifikasi Kebutuhan Non Fungsional

Authors

  • Arizia Aulia Aziiza Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Asih Nur Fadhilah

DOI:

https://doi.org/10.33086/atcsj.v3i1.1623

Keywords:

metode, identifikasi, verifikasi, kebutuhan non fungsional

Abstract

Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang menggambarkan bagaimana sistem berkerja kedepannya. Dalam menentukan kebutuhan non fungsional tidaklah mudah, karena harus mengerti karakteristik dan batasan dari sistem. Terdapat beberapa permasalahan yang muncul ketika mengidentifikasikan kebutuhan non fungsional diantaranya ambiguitas, duplikasi, ketidakkonsistenan, definisi yang kurang, dan prioritas dari kebutuhan non fungsional yang kurang tepat. Oleh karena itu, diperlukannya cara untuk mengidentifikasi dan verifikasi kebutuhan non fungsional agar memudahkan dalam penentuan desain software untuk diimplementasikan oleh developer. Paper review ini melakukan analisis terhadap paper yang didapatkan dari database jurnal elektronik yaitu ScientDirect dan IEEE dengan menggunakan kata kunci “non-functional requirement”. Paper yang dianalisis dikelompokkan berdasarkan 5 tahun terakhir dan dikalsifikasikan berdasarkan jenisnya, identifikasi atau verifikasi kebutuhan non fungsional. Hasilnya adalah metode yang sesuai untuk identifikasi dan verifikasi kebutuhan non fungsional. Metode yang sesuai untuk identifikasi kebutuhan non fungsional yaitu metode yang melakukan pengumpulan data kebutuhan terlebih dahulu. Sedangkan metode yang sesuai untuk verifikasi kebutuhan non fungsional yaitu pemodelan dan verifikasi kebutuhan non fungsional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

K. Khatter dan A. Kalia, “Quantification of Non-functional Requirements,” Shimla, 2014.

J. Eckhardt, D. M. Fernández dan A. Vogelsang, “How to specify Non-functional Requirements to support seamless modeling?,” dalam IEEE, München, Germany, 2015.

H. Hu, Q. Z. T. Ma, Y. Tan, H. Xiang, C. Fu dan Y. Feng, “Semantic modelling and automated reasoning of non-functional requirement conflicts in the context of softgoal interdependencies,” IET Software, vol. 9, pp. 145-156, 2015.

J. Eckhardt, A. Vogelsang dan D. M. Fernández, “Are “Non-functional” Requirements really Non-functional?,” dalam 38th IEEE International Conference on Software Engineering, München, Germany, 2016.

F.-L. Li, J. Horkoff, J. Mylopoulos dan A. Borgida, “Non-functional Requirements as Qualities, with a Spice of Ontology,” dalam IEEE, Sweden, 2014.

Z. Kurtanovic dan W. Maalej, “Automatically Classifying Functional and Non-Functional Requirements Using Supervised Machine Learning,” dalam IEEE 25th International Requirements Engineering Conference, Hamburg, Germany, 2017.

F. Z. Hammani, “Survey of Non-Functional Requirements Modeling and Verification of Software Product Lines,” dalam IEEE, Morocco, 2014.

D. Domah dan F. J. Mitropoulos, “The NERV Methodology: A Lightweight Process for Addressing Non-functional Requirements in Agile Software Development,” dalam Proceedings of the IEEE SoutheastCon, Fort Lauderdale, Florida, 2015.

J. Zou, L. Xu, M. Yang, X. Zhang dan D. Yang, “Towards comprehending the non-functional requirements through Developers’ eyes: An exploration of Stack Overflow using topic analysis,” Information and Software Technology, vol. 84, pp. 19-32, 2017.

A. Mahmoud, “An Information Theoretic Approach for Extracting and Tracing Non-functional Requirements,” dalam IEEE, Baton Rouge, LA, 2015.

R. R. Maiti dan F. J. Mitropolus, “Capturing, Eliciting, Predicting and Prioritizing (CEPP) Non-Functional Requirements Metadata During the Early Stages of Agile Software Development,” dalam Proceedings of the IEEE SoutheastCon, Fort Lauderdale, Florida, 2015.

B. M. Aljallabi dan A. Mansour, “Enhancement Approach for Non-Functional Requirements Analysis in Agile Environment,” dalam International Conference on Computing, Control, Networking, Electronics and Embedded Systems Engineering, Khartoum, Sudan, 2015.

F. Z. Hammani, M. Rhanoui dan B. El-Asri, “Towards a Variable Non-Functional Requirements Integration for Component-Based Product Line,” dalam IEEE, Morocco, 2014.

L. H. G. Paucar dan N. Bencomo, “The Reassessment of Preferences of Non-Functional Requirements for Better Informed Decision-making in Self-Adaptation,” dalam IEEE 24th International Requirements Engineering Conference Workshops, UK, 2016.

M. Ahmad, N. Bellior dan J.-M. Bruel, “Modeling and verification of Functional and Non-Functional Requirements of ambient Self-Adaptive Systems,” The Journal of Systems and Software, vol. 107, pp. 50-70, 2015.

F. Khalique, W. H. Butt dan S. A. Khan, “Creating Domain Non-Functional Requirements in Software Product Line Engineering using Model Transformations,” dalam International Conference on Frontiers of Information Technology, Islamabad, Pakistan , 2017.

S. Kopczynsk dan J. Nawrocki, “HAZOP-based Approach to Pattern Identification for Non-functional Requirements,” dalam IEEE, Poznan, Poland, 2015.

M. Dabbagh, S. P. Lee dan R. M. Parizi, “Application of Hybrid Assessment Method for Priority Assessment of Functional and Non-functional Requirements,” Malaysia, 2014.

M. R. Tabassum, M. S. Siddik, M. Shoyaib dan S. M. Khaled, “Determining Interdependency Among Non-functional Requirements to Reduce Conflict,” dalam 3rd International Conference on Informatics, Electronics & Vision , Dhaka, 2014.

N. A. Muhammad, “Pembuatan Aplikasi Presensi Perkuliahan Berbasis Fingerprint (Studi Kasus : Jurusan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya),” JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print), 2013.

R. P. Wibowo, Interviewee, Kesiapan Penerapan Absensi berbasis Fingerprint Mahasiswa JSI-ITS. [Wawancara]. 5 December 2014.

M. Levinson, When Failure is Not Option, Framingham, (2006).

A. Subiyakto, “Manajemen Perubahan dalam Pengembangan Sistem Informasi Perguruan Tinggi,” 2000.

B.P. Lientz dan K.P. Rea, Breakthrought IT Change Management, USA: Elseiver Butterwoth Heinemann, 2004.

R. D. Gunawan, R. R. Suryono dan I. Purwanto, “Analisa Perubahan Manajemen dalam implementasi SI/TI pada Perguruan Tinggi ABC,” Lampung, 2010.

D. Anderson dan L.A. Anderson, Beyond Change Management: Advanced Strategies for Todays transformational Leaders, USA: Jossey-Bass, 2001.

“Overview:ADKAR,” 2014. [Online]. Available: http://www.change-management.com/tutorial-adkar-overview-mod2.htm. [Diakses 1 December 2014].

A. H. N. Ali, E. W. T. Darmaningrat dan D. D. Winardi, “Change Management Strategies of E-Learning Adoption In Secondary Schools: A Case Study of Public Junior High Schools in Surabaya,” dalam ICEEL, Bali, 2018.

G. Xiong, “Change Management on Improvement Project for Success,” pp. 13-16, 2016.

Downloads

Published

2020-09-01

How to Cite

Aulia Aziiza, A., & Nur Fadhilah, A. (2020). Analisis Metode Identifikasi dan Verifikasi Kebutuhan Non Fungsional. Applied Technology and Computing Science Journal, 3(1), 13–21. https://doi.org/10.33086/atcsj.v3i1.1623

Issue

Section

Articles