PENDAPATAN SAHAM ABNORMAL PADA MASA TIDAK PANDEMI DAN PANDEMI COVID-19 : STUDI PADA SUBSEKTOR FARMASI DAN TELEKOMUNIKASI

Authors

  • Dina Anggraeni Susesti Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Endah Tri Wahyuningtyas Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33086/amj.v5i1.2092

Keywords:

Covid 19 pandemic, abnormal return, pharmacy, telecommunications

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis perbedaan abnormal return saham pada masa tidak pandemi dan pandemi covid 19. Kondisi pandemi covid 19 ditandai dengan pengumuman covid 19 sebagai pandemi global sampai new normal. Sedangkan pembanding tidak pandemi akan dibuat secara matching atau mengikuti data pandemi covid 19. Penelitian dilakukan pada perusahaan sub sektor telekomunikasi dan farmasi yang listing di
Bursa Efek Indonesia. Variabel yang diukur adalah abnormal return dengan menggunakan data saham harian. Abnormal Return (AR) merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return ekspektasi. Pengolahan data dilakukan pada data harian yang kemudian dihitung rata – rata secara bulanan. Matching data bulanan lebih sesuai dibandingkan harian dan mingguan karena hari perdagangan tiap tahun berbeda-beda. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah ditetapkannya Covid 19 sebagai pandemi global, yaitu pada tanggal 11 Maret 2020 sampai dengan pengumuman pemberlakuan masa New Normal pada tanggal 1 Juni 2020. Dengan tujuan membandingkan dengan kondisi tidak pandemi 11 Maret 2019 – 1 Juni 2019 dan kondisi Pandemi Covid 19 : 11 Maret 2020 – 1 Juni 2020. Uji statistik yang digunakan adalah paired sample t test. Dengan hasil tidak terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return saham dimana sejak diumumkannya covid 19 sebagai pandemi sampai sebelum new normal pada perusahaan telekomunikasi dan farmasi pada masa pandemi covid 2020 dan tidak pandemi covid 2019. Meskipun ada kenaikan abnormal return saham namun kenaikan tersebut masih belum menunjukkan perbedaan yang cukup nyata dibandingkan sebelum covid 19. Saham subsektor farmasi lebih banyak yang menunjukkan adanya kenaikan abnormal return dibandingkan sub sektor telekomunikasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ady, S. U., & Mulyaningtyas, A. (2017). Eksplorasi Tingkat Efisiensi Pasar Modal Indonesia Studi Kasus Di Bursa Efek Indonesia. Ekspektra: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 1(2), 103-123.

Amri, A. B. (2012, Maret 8). Indonesia Negara Dengan Kasus Flu Burung Terbanyak Di Dunia. Retrieved February 2020, From Bbc.Com: Https://Www.Bbc.Com/Indonesia/Berita_Indonesia/2012/03/120308_Birdfluindonesia#Orb-Banner

Arnani, M. (2020, January 23). Mengenal Virus Corona, Masih Keluarga SARS Dan MERS Sebabkan Pneumonia. Retrieved Maret 2020, From Kompas.Com: Https://Www.Kompas.Com/Tren/Read/2020/01/23/102537965/Mengenal-Virus-Corona-Masih-Keluarga-Sars-Dan-Mers-Sebabkan-Pneumonia?Page=2

Brown, S. J., & Warner, J. B. (1985). Using Daily Stock Returns : The Case Of Event Studies. Journal Of Financial Economics, 14, 3-31.

Cheng, M., & Christiawan, Y. J. (2011). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Abnormal Return. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 13(1), 24-36.

Carrillo-Larco, R. M., & Castillo-Cara, M. (2020). Using Country-Level Variables To Classify Countries According To The Number Of Confirmed COVID-19 Cases : An Unsupervised Machine Learning Approach. Wellcome Open Research, Maret (31), 1–8. Https://Doi.Org/10.12688/Wellcomeopenres.15819.1

Devaki, A. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek Indoneisa. Jurnal Benefita, 2(2), 167-178. DOI :10.22216/Jbe.V2i2.2004

Fama, E. F. (1970). Efficient Capital Markets: A Review Of Theory And Empirical Work. The Journal Of Finance, 25(2), 383-417. Retrieved From Http://Www.Jstor.Org/Stable/2325486

Gumanti, T. A., & Utami, E. S. (2002). Bentuk Pasar Efisien Dan Pengujiannya. Jurnal Akuntansi & Keuangan, 4(1), 54-68. Retrieved From Http://Puslit.Petra.Ac.Id/Journals/Accounting/

Hartono, J. (2017). Teori Portofolio Dan Analisis Investasi Edisi Kesebelas. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Hermuningsih, S., Rahmawati, A. D., & Mujino. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham. EKOBIS Edisi Khusus September, 78-89.

Liu, W., Yue, X.-G., & Tchounwou, P. B. (2020). Response To The COVID-19 Epidemic: The Chinese Experience And Implications For Other Countries. International Journal Of Environmental Research And Public Health, 17(7), 2304. Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph17072304

Mulya, L. T., & Ritonga, K. (2017). Pengaruh Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa Aksi Damai 4 November 2016 (Event Studi Pada Saham Kompas 100 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Tepak Manajemen Bisnis, 9(3), 117-130.

Nasution, Y. S. (2015). Hypothesis Pasar Efisien/Efficient Market Hypothesis (Pasal Modal Menurut Teori Fama Dan Pandangan Islam). Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 1(1), 25-43

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Susesti, D. A., & Wahyuningtyas, E. T. (2021). PENDAPATAN SAHAM ABNORMAL PADA MASA TIDAK PANDEMI DAN PANDEMI COVID-19 : STUDI PADA SUBSEKTOR FARMASI DAN TELEKOMUNIKASI. Accounting and Management Journal, 5(1), 69–79. https://doi.org/10.33086/amj.v5i1.2092