@article{Saputri_Afandi_2018, title={USING FLANNEL PICTURE IN TEACHING ENGLISH VOCABULARY TO THE INCLUSIVE STUDENTS OF SD YAMASTHO SURABAYA}, volume={2}, url={https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CDJ/article/view/404}, DOI={10.33086/cdj.v2i1.404}, abstractNote={<p>Pendidikan inklusif adalah hal baru di Indonesia pada umumnya. SD Yamastho, yang merupakan sekolah islam swasta, adalah salah satu sekolah dasar di Surabaya-Jawa Timur yang memiliki kelas inklusif dengan beberapa anak berkebutuhan khusus. Ini tidak hanya memiliki kelas reguler tetapi juga memiliki kelas inklusif. Di kelas inklusif SD Yamastho, ada empat guru dan satu koordinator. Mereka menangani 21 siswa dengan kebutuhan khusus. Para siswa<br>memiliki berbagai kategori kebutuhan khusus. Beberapa di antaranya adalah ADHD, autis, gangguan komunikasi,<br>keterbelakangan mental, ketidakmampuan belajar, dan lambatnya belajar. Selain itu, mereka juga memiliki tingkat<br>kelas yang berbeda. Jadi di sini, mereka berkumpul di kelas yang ditangani oleh keempat guru itu tetapi terkadang ada<br>kesempatan bagi mereka untuk berkumpul dengan siswa lain di kelas reguler. Berdasarkan pengamatan pembelajaran<br>bahasa Inggris di SD Yamastho di kelas inklusif sebelumnya, ada beberapa masalah yang terjadi dalam situasi belajar<br>mengajar: bahwa siswa mengalami kesulitan untuk menghafal kosakata bahasa Inggris, mengucapkan beberapa kata<br>bahasa Inggris, membaca kata-kata bahasa Inggris, menulis ejaan yang benar dari kata-kata, gunakan kata-kata ke dalam kalimat yang benar dan tidak fokus pada pembelajaran bahasa Inggris. Oleh karena itu, diperlukan kosa kata<br>bahasa Inggris yang menarik sehingga siswa tidak akan bosan mengikuti pembelajaran kosakata bahasa Inggris karena<br>menguasai kosakata penting dalam mempelajari bahasa asing. Ini melibatkan bagaimana mengetahui sebuah kata, cara kita mengucapkan dan mengeja kata-kata dan bagaimana kita menggunakan kata-kata itu menjadi kalimat. Tanpa<br>menguasai kosakata yang memadai, seorang siswa tidak dapat memahami pesan dari teks. Untuk menguasai kosakata<br>bahasa Inggris, seorang guru harus memperkenalkan beberapa kosakata bahasa Inggris kepada siswa dan mempertimbangkan beberapa aspek kosakata seperti makna, pengucapan, pengejaan, dan penggunaan kata-kata.<br>Dalam mempelajari kosakata bahasa Inggris, siswa berkebutuhan khusus tertarik untuk mempelajari kosakata bahasa<br>Inggris secara lisan dan visual. Mengajar kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan gambar flanel untuk siswa<br>inklusif dapat menjadi solusi untuk masalah ini karena mereka tidak hanya membawa gambar realitas tetapi mereka<br>juga dapat berfungsi sebagai elemen menyenangkan di kelas. Bahan flanel juga aman untuk para siswa. Untuk<br>menggunakan gambar secara efektif, penting untuk menemukan keseimbangan dan tidak menggunakan gambar atau<br>visual saja tetapi untuk menggabungkannya dengan teknik lain dan berbagai jenis rangsangan (gerakan, rangsangan<br>verbal, suara, dll). Selain itu, gambar yang digunakan untuk demonstrasi makna harus berulang kali dihubungkan<br>dengan bentuk lisan dan selanjutnya kata tertulis. Diharapkan dalam mengajarkan kosakata bahasa Inggris dengan<br>menggunakan gambar flanel, dapat membuat siswa dengan kebutuhan khusus tertarik untuk belajar kosakata bahasa<br>Inggris. Oleh karena itu, melalui layanan komunitas ini, kami ingin memberikan sosialisasi tentang "Menggunakan<br>Gambar Flanel dalam Mengajar Kosakata Bahasa Inggris kepada Siswa Inklusif SD Yamastho Surabaya". Sosialisasi<br>ini dilakukan untuk memperkaya penguasaan kosakata siswa inklusif SD Yamastho Surabaya dengan menggunakan<br>gambar flanel. Akhirnya, hasilnya sangat memuaskan bahwa hampir semua dari 21 siswa siswa inklusif SD Yamastho<br>yang telah mengingat / menghafal kata bahasa Inggris sesuai dengan kosakata bahasa Inggris yang telah diajarkan<br>menggunakan gambar flanel. Selain itu, para siswa sangat antusias untuk belajar kosakata bahasa Inggris dengan<br>menggunakan gambar flanel. Ini berarti belajar kosa kata bahasa Inggris dengan menggunakan gambar flanel efektif.</p>}, number={1}, journal={Community Development Journal}, author={Saputri, Tiyas and Afandi, Mujad Didien}, year={2018}, month={Aug.} }