Main Article Content

Nurul Agustin

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD.Penelitian ini dilakukan di SDN Jatikalang IIKrian dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian jenis kualitatif ini dilaksanakan dalam 2 siklus, peneliti menggunakan teknik observasi, dokumentasi,dan tes untuk memperoleh data. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi serta triangulasi data. Objek penelitian yaitu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang dilihat melalui hasil tes setiap akhir siklus I dan II serta hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan melalui pendekatan saintifik pada subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku. Hasil pertama menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas IV. Hal ini ditunjukkan dengan hasil tes kemampuan berpikir kritis, persentase untuk kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari rata-rata 71, 77% atau dalam kategori tinggi menjadi 87, 71%. Dengan demikian, kemampuan berpikir kritis siswa termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Berarti ada pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuanberpikir kritis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik berpengaruh terhadap kemampuanberpikir kritis.


ABSTRACT : This study aim was to describe the effect of the scientific approach to critical thinking skills of fourth grade students. This research was conducted at Jatikalang II Krian Elementary School with the research subject being fourth grade students in the 2018/2019 academic year. This study is a Classroom Action Research (CAR). This type of qualitative research was carried out in 2 cycles, researchers used observation, documentation, and test techniques to obtain data. The technique of analyzing data is through the stages of data reduction, data presentation and conclusion drawing and verification and data triangulation. The object of research is to improve students' critical thinking skills which are seen through the test results at the end of the first and second cycles and the results of observations, documentation and interviews. The results showed that students' critical thinking skills could be improved through a scientific approach to the sub-themes of diversity of living things in my environment. The first results show that students' critical thinking skills in class IV. This is indicated by the results of the critical thinking ability test, the percentage for students' critical thinking skills has increased from an average of 71, 77% or in the high category to 87, 71%. Thus, students' critical thinking skills are included in the criteria of very high. Means there is an influence of the scientific approach to critical thinking skills. Thrus it can be concluded that the scientific approach affects the ability to think critically. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Agustin, N. (2019). Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Subtema Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku Kelas IV Sekolah Dasar. Child Education Journal, 1(1), 36–43. https://doi.org/10.33086/cej.v1i1.912
Section
Articles
Pendekatan Saintifik, Kemampuan Berpikir Kritis

References

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, S, dkk. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S dan Jabar, A. Safruddin. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Akhmad, Sudrajat. (2013). Pendekatan Saintifik Ilmiah dalam Pembelajaran.

Brookhant, S. (1978). How to Assess Higher Order Thinking Skills in Your Classroom. California: Sage Publication.

Clelan. Tanpa Tahun. “Critical Thinking in Elementary Physical Education”. ProQuest. Diunduh tanggal 30 September 2014.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Panduan KTSP. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal sekolah Dasar. Jakarta. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan pengembangan.

Desi. (2012). Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar melalui Pendekatan Saintifik terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar (Tesis magister pendidikan tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.

Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking. University of Illionis.

Furchan, Arief. (1982). Pengantar penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional

Hadi, S. (2001). Statistik: Jilid 2. Yogyakarta: Andi

Hamalik, Oemar, (1983). Metode dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung. Tarsito

Hamalik, Oemar. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hulfian, Lulu. (2010). Teori-Teori Pembelajaran (Tugas mata kuliah tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.

Johnson, LouAnne. (2009). Teaching Outside the Box. Newyork: A Harvest Book.

Johnson, S. and Siegel, H. (1977). Teaching Thinking Skills. Cambridge: Porpoise Books.

Kartono,Kartini. (1990). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Tema 3 Keanekaragaman makhluk hidup di lingkunganku. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Permendikbud Nomor 65: Standar Proses. Jakarta: Kemdikbud

M. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, Bogor: Ghalia Indonesia

Maksum, A. (2012). Metodologi Penelitian. Surabaya: Unesa University Press.

Mustaji. (2014). “Application of Problem Based Learning in Higher Education”. Dalam The Journal of Social Studies

Moleong, Lexy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja